This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Aini, Nur (2016) Syahsiyah Ibrahim Alih As Salam Fii Al Quran Al Karim inda sigmund freud. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (629kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (631kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (890kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (722kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3 .pdf Download (491kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4 .pdf Download (981kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5 .pdf Download (479kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (293kB) | Preview |
Abstract
Tema kepribadian nabi Ibrahim AS dalam Al qur’an ini diangkat dari sebagian besar ayat Al qur’an yang mengandung perkataan maupun kisah-kisah nabi Ibrahim AS. Di dalam beberapa ayat yang menjelaskan tentang kisah nabi Ibrahim A.S dalam menghadapi watak atau kepribadian ayahnya, yaitu seorang pembuat patung, yang mana setelah jadi patung, patung tersebut kemudian disembah untuk dijadikan tuhannya, itu adalah salah satu ujian dan cobaan nabi Ibrahim AS dalam mendakwahkan Islam menggunakan beberapa misinya. Peneliti menggunakan teori psikoanalitik Sigmund Freud secara structural yang memiliki system id (insting), ego (pemikiran realita), dan super ego (hati nurani). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami kepribadian nabi Ibrahim AS yang diceritakan dalam al Quran serta mengaplikasikan watak atau kepribadian nabi Ibrahim AS yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Tiga rumusan masalah yang menjadi topik pembahasan disini yakni bentuk id, ego, dan super ego nabi Ibrahim AS dalam al Quran. Peneliti ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, untuk menggali sumber informasi dan data yang berupa teks-teks sastra, sehingga data yang tampil bukan berupa konsep-konsep secara statistik. Hasil dari penulisan ini menyimpulkan bahwa nabi Ibrahim AS adalah seorang rasul ulul azmi. Dakwah yang pertama kali dilakukan nabi Ibrahim adalah kepada ayah kandungnya. Ayahnya adalah seorang penyembah berhala. Dan Ibrahim adalah orang yang paling tulus untuk menasihati ayahnya. Akan tetapi banyak keturunan dari nabi Ibrahim yang menjadi seorang nabi dan rasul, diantaranya nabi Ismail, nabi Ya’qub. Dan dari silsilah keturunan nabi Ismail tidak ada yang menjadi nabi kecuali seorang yang menjadi penutup para nabi, yang karenanya anak cucu Adam ini merasa benar-benar bangga. Ia adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Munthalib bin Hasyim Al Quraisy Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam. Adapun kepribadian nabi Ibrahim adalah kepribadian yang penyayang, bijaksana, sabar, dan bertanggung jawab. Kepribadian menurut Sigmund Freud yaitu kepribadian yang baik karena antara memiliki system id (insting), ego (pemikiran realita), dan super ego (hati nurani) ini, berjalan dengan baik tanpa adanya salah satu yang mendominasi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Bahasa Arab Psikologi Sastra |
||||||||
Keywords: | Syahsyiyah; nabi Ibrahim AS; al Quran al Karim; Sigmund Freud | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||||
Depositing User: | nur aini | ||||||||
Date Deposited: | 28 May 2016 01:59 | ||||||||
Last Modified: | 28 Feb 2020 03:28 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5856 |
Actions (login required)
View Item |