Ritual Rebe'en di Dusun Darungan, Desa Opo-Opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anwar, M. Thoyyib Khoirul (2022) Ritual Rebe'en di Dusun Darungan, Desa Opo-Opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
M. Thoyyib Khoirul Anwar E92217051 ok.pdf
Download (3MB)

Abstract

Warga dusun darungan, desa Opo-opo, kecamatan Krejengan, kabupaten Probolinggo, jawa Timur, merupakan warga yang berbakti kepada sanak keluarga yang meninggal dunia, sehingga mereka melakukan ritual Rebe’en untuk membahagiakan mereka. Dengan beberapa alasan yang dimiliki oleh beberapa orang yang berada di dusun tersebut, seperti saat melakukan sebuah ritual Rebe’en, dengan tujuan sanak saudara yang ada di alam kubur selamat, bahagia, dekat dengan orang-orang Sholeh dan lain sebagainya. Sehingga peneliti memiliki keinginan untuk memahami yang dilakukan oleh warga dusun Darungan mengenai ritual Rebe’en yang dilakukan. Yakni dengan mengkaji prosesi yang dilakukan oleh warga dusun Darungan mengenai ritual Rebe’en yang dilakukan, dan mencari makna ritual Rebe’en yang dilakukan, yang tentu memiliki pendapat yang berbeda-beda. Dengan adanya kegiatan penelitian dan penulisan karya ilmiah, sehingga peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), dan menggunakan metode Pendekatan Kualitatif. Untuk mengetahui lebih dalam kegiatan yang ada dilapangan, penulis menggunakan beberapa teknik untuk mendapatkan kejelasan, yaitu dengan cara wawancara, observasi, dan mengumpulkan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Teori yang digunakan oleh penulis untuk kelancaran dalam melakukan kegiatan penelitian, sehingga dapat disesuai dengan teori yang biasa digunakan dalam perguruan/sekolah tinggi (akademik), yakni meminjam dua tokoh yang membahas tentang simbol-simbol yang ada dilapangan, diantaranya : George Herbert Mead, yang dikenal dengan teorinya: Teori Interaksional Simbolik (Mind, Self, Society), dan teori Cliffrod Greetz, yang mendalami kebudayaan manusia, yang telah dibagi menjadi dua, yakni: Sistem kognitif atau sistem makna representasi "pola dari (model of)", mengenai sistem nilai (etos) merupakan representasi dari "pola untuk (model for)". Dengan teori ini, peneliti menggali makna dari beberapa orang yang berada di dusun Darungan mengenai ritual Rebe’en yang dilakukan untuk sanak keluarga yang meninggal dunia.