Studi living hadis zikir dalam Yayasan Satya Buana Pasuruan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hidayati, Nur (2022) Studi living hadis zikir dalam Yayasan Satya Buana Pasuruan. Masters thesis, UIN.

Text
Nur Hidayati_F02819261.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari kegelisahan masyarakat dan para penggagas Satya Buana terhadap adanya polusi seperti adanya sifat sombong, makanan serta penyakit yang mempengaruhi kesehatan jasmani dan rohani manusia, sehingga dibutuhkan penjagaan kesehatan jasmani dan rohani yang berangkat dari implikasi hadis. Berangkat dari kegelisahan tersebut, maka dalam kajian ini akan membahas berkaitan tentang pemahaman Satya Buana terhadap hadis zikir dan niat, berkaitan dengan praktek living hadis olahraga Satya Buana dan relevansi antara hadis dengan praktek Satya Buana di Pasuruan. Model yang digunakan dalam kajian ini menggunakan jenis kualitatif untuk mengungkapkan data dalam bentuk narasi verbal terkait pemahaman hadis zikir dan niat, jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan di Pasuruan. Adapun sumber primernya mengambil data penelitian di Satya Buana Pasuruan dan didukung oleh data sekunder yang bersifat kepustakaan beserta arsip Satya Buana. Teknik penggalian data melalui wawancara dan observasi kepada para pengurus Satya Buana salah satunya bapak Edy Kurniawan, Hari Purwanto dan Joko Nugroho, selain itu, didukung dengan metode dokumentasi. Kajian ini menggunakan analisis deskriptif untuk menjawab permasalahan yang ada, kemudian menggunakan pendekatan living hadis dengan teori fenomenologi fungsional. Setelah melakukan penelitian tentang studi living hadis olahraga di Satya Buana Pasuruan ini terdapat beberapa temuan di antaranya, Pertama, bahwasannya hadis tentang zikir dan niat dipahami oleh pihak Satya Buana bahwasannya sangat dibutuhkan untuk pengaplikasian segala bentuk ibadah atau kebaikan dan untuk menghindari segala aspek yang mempengaruhi dari berbagai macam niat yang tidak diinginkan. Kedua, dalam setiap praktek living hadis Satya Buana dimulai dan diakhiri dengan niat dan doa. Pada setiap praktenya diiiringi dengan zikir dalam hati dan konsentrasi serta rasa yang ikhlas sepenuhnya. Ketiga, relevansi antara hadis dengan praktek Satya Buana dilihat dari sisi fungsionalnya yang mengarah pada manfaat kesehatan jasmani dan rohani, meliputi media peningkatan kualitas spiritual, berupa keikhlasan, ukhuwah, istiqamah, pengendalian hawa nafsu, dhikir dan mendekatkan diri kepada Allah.