Tinjauan maqashid syariah pada arisan kue hari raya dan sembako dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota: studi kasus di kecamatan Mojoagung kabupaten Jombang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khom, Ahmad Mufakh (2022) Tinjauan maqashid syariah pada arisan kue hari raya dan sembako dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota: studi kasus di kecamatan Mojoagung kabupaten Jombang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Ahmad Mufakh Khom_G04216003.pdf
Download (771kB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dengan informan yaitu pemilik arisan dan anggota. Hasil penelitian yang didapat bahwa arisan ini berdiri pada tahun 2009 dengan jumlah anggota awal sebanyak 28 orang dan pada saat 2021 sudah berjumlah 6093. Arisan ini dapat membantu perekonomian anggotanya karena dengan adanya arisan ini para anggota tidak terbebani dengan meningkatnya harga sembako saat menjelang lebaran. Selain itu, arisan ini digunakan sebagai sarana menabung agar saat mendekati hari raya anggota tidak terbebani dengan jumlah kebutuhan yang cenderung meningkat. Nilai maqashid syariah yang terkandung pada arisan kue hari raya dan sembako ini yaitu hifdẓul al- aql dan hifdẓul an- nasl atau menjaga akal fikiran dan menjaga keturunan karena arisan ini membuat menumbuhkan rasa solid dan loyal antar anggota. Nilai lain yang terkandung dalam arisan ini yaitu hifdẓul al-mall atau menjaga harta karena Siti Muhayatin selaku pendiri arisan amanah dan dapat dipercaya dalam mengelola uang arisan para anggotanya. Kemudian, hifdẓul ad-diin yang terkandung dalam arisan ini adalah adanya anggota yang beragama nasrani yang mengikuti arisan ini dengan tujuan untuk meringankan beban pengeluaran saat ikut meramaikan tradisi “maleman”. Kemudian ditinjau dari segi hifdẓul al-nafs Arisan ini pada dasarny aadalah barang-barang kebutuhan pokok yang diperlukan saat hari raya. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia tegas dijelaskan dan didukung dalam islam. Oleh Karena itu setiap manusia diwajibkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masing-masing individu.