Strategi optimalisasi produk penghimpunan dana selama masa pandemi covid-19: studi kasus dilakukan pada BPRS Lantabur Tebu Ireng

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wicaksono, Farchan Tri Cahyo (2022) Strategi optimalisasi produk penghimpunan dana selama masa pandemi covid-19: studi kasus dilakukan pada BPRS Lantabur Tebu Ireng. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Farchan Tri Cahyo Wicaksono_G04217023.pdf
Download (5MB)

Abstract

Lembaga Keuangan Pembiayaan Rakyat Syariah Lantabur Tebuireng Surabaya adalah Lembaga Keuangan Non-Bank dengan lingkup yang lebih kecil. Tentu lembaga ini memiliki produk penghimpunan dana yang beragam dan berbagai macam manfaat sesuai dengan potensi yang ada disekitar lingkungan, produk yang ditawarkan cocok dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Dengan momen yang dihadapi oleh lembaga saat ini adalah Pandemi Covid-19. Hal ini tentu memiliki permasalahan yang serius terutama pada lembaga keuangan terkait peminat dalam penggunaan produknya selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi yang diterapkan oleh BPR Syariah Lantabur Tebuireng Surabaya untuk tetap eksis dalam menghadapi Pandemi ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif dengan data yg digunakan ada 2 yaitu Data Primer & Sekunder. Data tersebut diperoleh dengan cara wawancara, dokumentasi, observasi. Hasil Penelitian menunjukkan terdapat excellent service berupa layanan jemput bola yang paling menjadi alasan nasabah untuk menggunakan produk BPR Syariah Lantabur Tebuireng, word to mouth pemasaran dari mulut ke mulut dengan menjaga integritas lembaga, menghubungi nasabah lama, strategi lain yg diterapkan oleh BPR Syariah Lantabur Tebuireng Surabaya adalah merubah segmentasi nasabah produk fundingnya dengan mendatangi lembaga pendidikan guna menawarkan tabungan Pendidikan anak dan pembiayaan guru jika penyaluran dana. Mencoba untuk memodifikasi produk penghimpunan dananya dengan menggunakan strategi imitasi, semisal dengan mereplika produk dari perbankan konvensional namun dimodifikasi sesuai keinginan nasabah maupun calon nasabah tetapi tidak menghilangkan prinsip syariahnya.