This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Putri, Feny Fathuri Yan (2023) Fiqh al-bi'ah perspektif Yusuf al-Qardawi dan KH. Ali Yafie terhadap pencemaran lingkungan industri tahu di Blimbing Besuki Situbondo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Feny Fathuri Yan Putri_C05219009.pdf Download (1MB) |
Abstract
Persoalan krisis pencemaran lingkungan merupakan persoalan yang serius saat ini, hampir seluruh bangsa atau negara yang terancam dengan dampak krisis ini. Peristiwa kerusakan lingkungan yang terjadi di Blimbing Besuki Situbondo terlihat diakibatkan oleh industri tahu yang membuang limbahnya ke sungai. Dalam konteks pencemaran lingkungan saat ini, fiqh al-bīʼah adalah terobosan baru sebagai upaya “konservasi” lingkungan hidup dengan perspektif keagamaan. Sehingga fiqh al-bīʼah perspektif Yūsuf al-Qarḍāwī dan K.H Ali Yāfie dimaksudkan sebagai upaya bagaimana kasus pencemaran lingkungan industri tahu di Blimbing Besuki Situbondo dipandang dari kacamata fiqh. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah: bagaimana bentuk pencemaran lingkungan industri tahu di Blimbing Besuki Situbondo menurut fiqh al-bīʼah Yūsuf al Qarḍāwī ; dan bentuk pencemaran lingkungan industri tahu di Blimbing Besuki Situbondo menurut fiqh al-bīʼah K.H Ali Yāfie. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif-empiris. Data penelitian ini dihimpun menggunakan teknik field research dengan pendekatan komparatif. Analisis data menggunakan deskriptif analitis yang selanjutnya disusun secara sistematis sehingga menjadi data yang konkrit mengenai fiqh al-bīʼah Yūsuf al-Qarḍāwī dan K.H Ali Yāfie tentang pencemaran lingkungan industri tahu di Blimbing Besuki Situbondo. Selanjutnya data yang dihasilkan, diolah dan dianalisis secara mendalam mengenai fiqh al-bīʼah menurut Yūsuf al-Qarḍāwī dan KH. Ali Yāfie. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: pertama, menurut Yūsuf alQarḍāwī bentuk pencemaran lingkungan hidup di Desa Blimbing Besuki Situbondo yang diakibatkan oleh pembuangan limbah tahu ke sungai sehingga menjadi pencemaran air dan pencemaran udara melalui asap dan debu. Hal tersebut menimbulkan dampak sosial, dampak kesehatan dan dampak lingkungan alam. Perbuatan ini diklasifikasikan sebagai tindak pidana yang dihukum dengan hukuman ta’zīr, karena tindakannya dilarang oleh Islam dan tidak memenuhi maṣlaḥah manusia. Kedua, menurut KH. Ali Yāfie pencemaran air karena pembuangan limbah tahu ke sungai dan pencemaran udara seperti asap dan bau yang tidak sedap berdampak pada kesehatan masyarakat Desa Blimbing Besuki Situbondo. Pencemaran lingkungan hukumnya haram dan hukumnya farḍu kifāyah untuk menjaga lingkungan hidup. Farḍu kifāyah KH. Ali Yāfie adalah terpenuhinya kewajiban-kewajiban manusia yang menyangkut aspek sosial kemasyarakatan yang lingkupnya lebih luas dan kompleks, daripada kewajiban-kewajiban manusia yang bersifat individu. Sejalan dengan kesimpulan di atas, penulis menyarankan: Pertama, pemerintah supaya membuat peraturan yang lebih rinci agar mempermudah para penegak hukum untuk memberikan efek jera bagi para pelaku pembuangan limbah sembarangan karena ditinjau dari beberapa ulama bahwa dampak negatif dari limbah tersebut bisa membahayakan masyarakat. Kedua, sebagai masyarakat beriman supaya perlu untuk meningkatkan kesadaran terhadap penjagaan, pelestarian dan penanggulangan pencemaran lingkungan hidup.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kebersihan Fikih Lingkungan Hidup Bahan Pustaka > Pelestarian Pelestarian |
||||||||
Keywords: | Limbah; pembuangan limbah sembarang | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab | ||||||||
Depositing User: | Feny Putri | ||||||||
Date Deposited: | 12 Nov 2023 01:27 | ||||||||
Last Modified: | 12 Nov 2023 01:27 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/59291 |
Actions (login required)
View Item |