Representasi etika komunikasi dakwah dalam Buku "Muslimah yang Diperdebatkan" Karya Kalis Mardiasih

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Qotimah, Rizka Qusnul (2023) Representasi etika komunikasi dakwah dalam Buku "Muslimah yang Diperdebatkan" Karya Kalis Mardiasih. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Rizka Qusnul Qotimah_B91218136.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini meneliti konsep dan representasi etika komunikasi dakwah dalam buku Muslimah yang Diperdebatkan karya Kalis Mardiasih. Dilatarbelakangi dengan banyak sekali pengguna media sosial yang melanggar batasan etika berkomunikasi terutama berkaitan dengan dakwah. Dengan merambahnya dakwah di media sosial sehingga perlunya sikap bijaksana dalam berkomunikasi. Oleh karena itu dirumuskan pertanyaan: Bagaimana konsep etika komunikasi dakwah dalam esai berjudul Dari Mana Asal Tren “Maaf, Sekadar Mengingatkan” dan bagaimana ini direpresentasikan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian analisis teks media model analisis wacana Van Dijk serta pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Hasilnya ditemukan konsep-konsep etika komunikasi dakwah dalam esai yakni ketika dai menasihati harus melihat konteks dan kondisi mad’u agar mengena, dai harus sadar akan perbedaan mad’u, tidak mudah menghakimi mad’u, dan dai seharusnya meluaskan ilmu dan wawasan. Konsep etika komunikasi dakwah ini telah banyak ditemui dalam dakwah para dai di Indonesia seperti dakwah Gus Miftah di tempat hiburan malam, gaya komunikasi dakwah asertif Habib Husein Ja’far Al-Hadar di Youtube, dan dakwah millenial Ustadz Hanan Attaki, serta dapat ditemukan pendakwah-pendakwah lainnya yang menerapkan etika komunikasi dakwah dan dapat dijadikan teladan dalam berdakwah serta aktif di media sosial.