Peran Sayyid Ali Murtada dalam Islamisasi Gresik Abad XV Masehi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ma'rifah, Naf'atul (2023) Peran Sayyid Ali Murtada dalam Islamisasi Gresik Abad XV Masehi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Naf'atul Ma'rifah_A92219105.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian dengan judul: Peran Sayyid Ali Murtada dalam Islamisasi Gresik Abad XV berfokus pada 3 topik pembahasan, yaitu; (1) Bagaimana biografi sayyid Ali Murtada?, (2) Bagaimana peran sayyid Ali Murtada dalam Islamisasi Gresik abad XV masehi? (3) Bagaimana metode dakwah sayyid Ali Murtada dalam Islamisasi Gresik abad XV masehi?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas 4 tahap yaitu: Heuristik, Verifikasi, Interpretasi dan Historiografi. Dengan menggunakan 2 pendekatan yaitu sosiologi dan History. Pendekatan History digunakan untuk memaparkan sejarah awal kedatangan sayyid Ali Murtada ke Gresik serta perjuangannya dalam menyebarkan agama Islam di Gresik hingga wafatnya. Sedangkan pendekatan sejarah sosial digunakan untuk mengungkap bagaimana kondisi sosial Gresik pada abad XV masehi. Dengan menggunakan analisis teori peran dari Soerjono Soekanto, yang menyatakan bahwa peran adalah aspek dinamis dari tindakan seseorang ketika memegang kedudukan dan bagaimana caranya dalam menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan kedudukan tersebut. Kesimpulan yang didapat dari proses analisis adalah 1) Sayyid Ali Murtada bin Ibrahim as Samarkand merupakan kakak kandung Sunan Ampel yang bertugas dakwah di Gresik. Ia dikenal dengan julukan raden Santri yang mengabdikan dirinya kepada Gresik hingga akhir hayatnya pada 15 Muharram 1449 M / 1317 saka. 2) Sebagai tokoh sentral dalam Islamisasi Gresik abad 15, sayyid Ali Murtada memiliki peran dalam bidang sosial keagamaan dan perekonomian. 3) Untuk mengislamkan Gresik pada abad XV masehi, sayyid Ali Murtada menggunakan beberepa metode dakwah yang sesuai dengan kondisi masyarakat Gresik di masa tersebut. Diantaranya pernikahan, perdagangan, politik, dan kesenian.