Analisis akad Ijarah dan peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2018 Ttrhadap praktik jasa parkir liar di Jalan Raya Mulyosari Kota Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maulidiya, Afifa Nur (2023) Analisis akad Ijarah dan peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2018 Ttrhadap praktik jasa parkir liar di Jalan Raya Mulyosari Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Afifa Nur Maulidiya_C92219079 OK.pdf
Download (2MB)

Abstract

Pertokoan di kawasan Jalan Raya Mulyosari Kota Surabaya setiap harinya ramai oleh pengunjung. Namun lahan parkir toko dikuasai oleh juru parkir liar yang menyebabkan pengunjung toko dipungut biaya parkir tanpa adanya pelayanan dan karcis parkir resmi karena juru parkir liar tidak terlindungi oleh Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2018. Sedangkan dalam akad ijārah jika terdapat rukun dan syarat sah yang tidak dilakukan maka tidak sah hukumnya. Skripsi ini menjawab pertanyaan mengenai: Bagaimana praktik jasa parkir liar di Jalan Raya Mulyosari Kota Surabaya; dan perspektifnya dalam hukum Islam (akad ijārah) dan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 3 tahun 2018. Penelitian ini berjenis field research (penelitian lapangan). Informasi dari penelitian ini dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi dan sumber lainnya. Ketentuan praktik jasa parkir liar dideskripsikan dan dikaji dengan menggunakan akad ijārah dan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2018. Kesimpulan kemudian diambil dengan menggunakan pola pikir deduktif. Hasil penelitian bahwa praktik jasa parkir liar di Jalan Raya Mulyosari Kota Surabaya tidak sesuai dan telah melanggar Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2018 salah satunya adalah karena para juru parkir liar tidak terdaftar dalam keanggotaan juru parkir resmi di Kota Surabaya. Dalam hal ini analisis akad ijārah tidak memenuhi salah satu rukun dan beberapa syarat sahnya. Rukun sighat, syarat manfaat, dan ma'qud ‘alaih (objek sewaan) merupakan beberapa syarat sah akad ijārah yang belum terpenuhi dalam praktik jasa parkir liar ini. Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti menyarankan para juru parkir liar agar segera melakukan pendaftaran anggota parkir kepada Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Kepada Dinas Perhubungan Kota Surabaya bagian perparkiran agar segera mengatasi permasalahan terkait adanya praktik jasa parkir liar agar tidak terjadi pungutan tarif parkir liar yang berkepanjangan demi keamanan dan kenyamanan pengunjung. Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan untuk para akademisi mengenai analisis akad ijārah dan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2018 terhadap praktik jasa parkir liar.