Analisis Hukum Islam terhadap pelaksanaan ta'aruf pra-nikah dalam program SAMAWA Jadikan Aku Halalmu di kantor Kementerian Agama Kota Surakarta

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mahmudi, Ishammuddiin (2023) Analisis Hukum Islam terhadap pelaksanaan ta'aruf pra-nikah dalam program SAMAWA Jadikan Aku Halalmu di kantor Kementerian Agama Kota Surakarta. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Ishammuddiin Mahmudi_C91216157_OK.pdf
Download (916kB)

Abstract

Era pandemi Covid-19 menjadikan banyaknya masyarakat lebih banyak berinteraksi lewat social media dikarenakan adanya pembatasan social guna menekan angka penyebaran virus, beriringan hal tersebut banyak aplikasi pencarian jodoh yang bermunculan namun tanpa adanya batasan dan pengawasan sehingga tak jarang menjadi tindak kriminal. Kementerian Agama Kota Surakarta mengadakan program ta’aruf SAMAWA Jadikan Aku Halalmu. Program tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang masih single dalam mencari jodoh. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah: bagaimana praktik program ta’aruf SAMAWA Jadikan Aku Halalmu di Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, dan bagaimana Analisis Hukum Islam terhadap program ta’aruf SAMAWA Jadikan Aku Halalmu Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research). Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan bersifat kualitatif dengan menggunakan pola pikir induktif untuk menganalisis praktik ta’aruf yang dilakukan melalui program SAMAWA Jadikan aku Halalmu yang selanjutnya dianalisis menggunakan hukum Islam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun pada masa Rasulullah tidak ada model ta’aruf secara online seperti pada era saat ini, Islam bisa mengikuti perkembangan zaman, namun bukan berarti segala larangan dan perintah Allah bisa di ubah begitu saja, jika dilihat dari prosedur dan praktik ta’aruf online melalui program SAMAWA Jadikan aku Halalmu yang telah dianalisis dengan beberapa dalil hukum, maka dapat disimpulkan bahwa praktik ta’aruf melalui program SAMAWA Jadikan Aku Halalmu ini tidak ada yang bertentangan dengan syariat Islam. Penulis menyarankan kepada pihak program SAMAWA Jadikan aku Halalmu untuk mengoptimalisasi serta memperluas jaringan layanan ta’aruf ini di wilayah wilayah Indonesia yang lain dilihat dari banyaknya minat dari masyarakat terhadap program ini, sehingga program ini juga dapat di manfaatkan oleh banyak pihak , tidak hanya wilayah Kota Surakarta, Penulis juga menyarankan kepada masyarakat agar tidak mudah menghukumi atau mengharamkan sesuatu yang baru muncul di kalangan masyarakat sebelum mengetahui bagaimana praktik secara jelas dan menunggu adanya penelitian mengenai hal hal baru tersebut.