Anxiety disorders dalam Al Quran

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anggraini, Diah Ayu (2023) Anxiety disorders dalam Al Quran. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Diah Ayu Anggraini_E03219007 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Anxiety disorders (gangguan kecemasan) merupakan fenomena yang banyak dikaji dalam psikologi, salah satu gangguan yang dapat menyebabkan munculnya gangguan-gangguan penyakit kejiwaan yang lainnya. Banyaknya anxiety disorders (gangguan kecemasan) yang terjadi dalam kehidupan saat ini dan sebagai penyebab utama dari berbagai gangguan-gangguan kejiwaan berbahaya, sehingga perlu adanya peran spiritual dalam menangani anxiety disorders. Alquran menggambarkan anxiety disorders (gangguan kecemasan) dengan keadaan takut yang berlebihan (kha>uf) terhadap sesuatu yang belum terjadi, karena adanya keraguan-keraguan dalam hati dan sempitnya jiwa (d}ayq). Ketakutan dan kesempitan jiwa yang mendalam menjadikan munculnya sifat-sifat kegelisahan (halu>’a) yang berlebihan, sehingga menyebabkan adanya kesedihan (h}uzn) yang sangat mendalam. Penelitian Alquran terhadap kajian gangguan kecemasan (anxiety disorders) metode yang digunakan adalah dengan kualitatif dengan penelitiannya menggunakan jenis kajian kepustakaan (library research). Tafsirnya dalam penelitian ini menggunakan jenis penyajian maud}u’i, dengan mengumpulkan serta mencari ayat-ayat yang memiliki konteks keterkaitan dan menghubungkan dengan kejadian-kejadian yang selaras dengan kondisi di masa sekarang. Berdasarkan hal ihwal tersebut penelitian ini memiliki rumusan masalah pertama, bagaimana penafsiran ayat-ayat anxiety disorders dalam Alquran. Kedua, bagaimana Alquran mencegah anxiety disorders, dan ketiga, bagaimana Alquran mengatasi anxiety disorders. Hasil dalam penelitian kajian Alquran mengenai anxiety disorders adalah keadaan tidak tenangnya hati, pikiran, perasaan dikarenakan ketakutan, kegundahan, keraguan, kegelisahan, dan kesedihan yang berlebihan terhadap hal-hal yang dirasa membahayakan dan bertahan lama dalam diri seseorang serta menggianggu dalam kehidupan sehari-harinya. Alquran memberikan penanganan anxiety disorders dengan terapi dzikir dan salat, serta melakukan pencegahan-pencegahan dengan menggunakan tawakal, sabar, istiqamah dalam salat, dan ikhlas dalam mengerjakan apapun. Anxiety disorders memiliki gejala dan penyebab dengan tidak tenangnya jiwa, sehingga dengan mengingat (dzikir) kepada Allah menjadikan kententeraman dan ketenangan jiwa. Salat juga merupakan jalinan interaksi kepada Allah secara langsung dan esensi dari salat adalah mengingat Allah, dengan salat dapat membentengi dari segala penyakit berbahaya.