Tinjauan sejarah: peran dan kedudukan tokoh Siti Rafiah dalam cerita syair Abdul Muluk karya Raja Ali Haji Tahun 1847

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wahyuningtyas, Nadha (2023) Tinjauan sejarah: peran dan kedudukan tokoh Siti Rafiah dalam cerita syair Abdul Muluk karya Raja Ali Haji Tahun 1847. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Nadha Wahyuningtyas A92218118 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Tinjauan Sejarah: Peran dan Kedudukan Tokoh Siti Rafiah dalam Syair abdul Muluk Karya Raja Ali Haji Tahun 1847”. Didalamnya mengangkat tiga rumusan masalah, yaitu: 1) Bagaimana sejarah Syair Abdul Muluk. 2) Apa saja nilai edukatif dalam Syair Abdul Muluk. 3) Bagaimana peran dan kedudukan Siti Rafiah dalam Syair Abdul Muluk. Skripsi ini menggunakan pendekatan struktural sastra, serta teori peran dan feminisme. Adapun metode yang digunakan ialah metode penelitian sejarah, yang di dalamnya memuat empat tahapan, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran data), dan historiografi (penulisan sejarah). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1) Syair Abdul Muluk merupakan salah satu syair yang ditulis oleh Raja Ali Haji bersama saudaranya Saleha. 2) Syair Abdul Muluk diterbitkan pada tahun 1847 oleh majalah Tijdschrift Voor Neerl lndie, ditulis menggunakan huruf Arab-Melayu (Jawi) dan masuk dalam kategori syair romantis. 3) Syair Abdul Muluk secara garis besar menceritakan tentang Siti Rafiah, seorang perempuan pemberani yang rela memberikan seluruh hidupnya untuk suami dan keluarganya. Ia berhasil menyelamatkan suaminya dari tawanan musuh dengan berbagai usaha yang hampir mencelakainya. Dengan berbagai aksi dan sikapnya itu, peran Rafiah dapat membuktikan bahwa seorang perempuan, juga dapat setara dengan laki-laki.