Analisis kesantunan bahasa dan gender ning Imaz Fathimatuz Zahra pada podcast youtube Inilahcom: pendekatan pragmatik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sari, Siti Kartika (2023) Analisis kesantunan bahasa dan gender ning Imaz Fathimatuz Zahra pada podcast youtube Inilahcom: pendekatan pragmatik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Siti Kartika Sari_A74219033 OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Kebebasan dalam berpendapat menyebabkan maraknya fenomena kebahasaan yang terjadi di negeri ini, salah satunya yaitu ujaran kebencian. Banyak sekali oknum pencipta kegaduhan yang tidak bertanggung jawab dengan isu yang telah dibuatnya. Hal ini tentu berlainan dengan ciri khas masyarakat Indonesia yang dikenal dengan masyarakat ramah dan santun ketika berbahasa. Lantas masih adakah kesantunan berbahasa yang dimiliki oleh masyarakat?, terutama public figure ketika menghadapi ujaran kebencian yang marak beredar. Penelitian ini berfokus pada kesantunan berbahasa dan bahasa gender yang dituturkan oleh Ning Imaz dalam wawancara eksklusif dalam podcast youtube inilahcom. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori kesantunan berbahasa Brown&Levinson, dan teori karakteristik kebahasaan perempuan menurut Robin Lakoff. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif menggunakan teknik simak dengan mendengarkan video klarifikasi Ning Imaz di podcast youtube inilahcom, kemudian teknik mencatat tuturan kesantunan dan karakteristik yang dituturkan oleh Ning Imaz.
Ditemukan 10 tuturan kesantunan berbahasa Ning Imaz yang terbagi ke dalam dua strategi kesantunan berbahasa, yaitu kesantunan positif yang meliputi 2 tuturan penegasan, 1 tuturan mengemukakan kesepakatan, 1 tuturan berpendapat atau anggapan umum, dan 2 tuturan memperhatikan keinginan atau kebutuhan mitra tutur. Kedua, yaitu strategi kesantunan negatif yang meliputi 2 tuturan mengajukan pertanyaan atau menghindar, dan 2 tuturan menyatakan secara tidak langsung. Ditemukan pula 10 tuturan pula dalam karakteristik bahasa perempuan yang digunakan oleh Ning Imaz, sepuluh tuturan tersebut terbagi ke dalam tiga bagian karakteristik bahasa perempuan, yaitu 6 data hedges yang meliputi kata mungkin, menurut saya, sepertinya, dan saya pikir. Selanjutnya 1 data intensifiers yang berupa kata sangat sedih, dan 3 data super polite forms yang meliputi kata mohon maaf, mohon, dan tolong.