This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rakhmania, Nadin (2022) Tinjauan Hukum Islam terhadap kerja sama Petani Tebu dan Pabrik Gula PT. Perkebunan Nusantara X Gempolkrep Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nadin Rakhmania_C92219126 ok.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kerja Sama Petani Tebu dan Pabrik Gula PT. Perkebunan Nusantara X Gempolkrep Mojokerto”. Penelitian ini berangkat dari dua rumusan masalah yaitu : (1) Bagaimana praktik kerjasama antara petani tebu dan pabrik gula PT. Perkebunan Nusantara X Gempolkrep Mojokerto dalam perspektif KHES dan Hukum Islam? (2) Bagaimana tinjauan KHES terhadap akad kerja sama antara petani tebu dan pabrik gula PT. Perkebunan Nusantara X Gempolkrep Mojokerto? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dimana tujuannya untuk menggambarkan secara sistematis tentang fokus penelitian pada kerja sama usaha tebu antara pabrik gula dan petani tebu. Sumber data dalam penelitian ini adalah primer dan sekunder. Analisis data bertujuan untuk menyederhanakan hasil olahan data, sehingga mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan. Teknik pengumpulan data dengan cara interviu (wawancara) dan dokumentasi. Analisa data melalui tiga tahap : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian kerja sama yang dilakukan pabrik gula Gempolkrep dengan petani tebu dalam perspektif Hukum Islam dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dinyatakan sah sebab telah sesuai dengan syarat sahnya objek akad. Data yang dihasilkan yaitu: “(1) Praktik kerja sama antara Pabrik Gula Gempolkrep dan petani tebu menurut Hukum Islam Termasuk pada tergolong akad shirkah al-‘inan yang mana terdapat kerjasama dalam hal modal sekaligus keahlian dan/atau kerja di antara para pihak yang melakukan perjanjian kerja sama. Adapun sistem kerja sama tersebut sudah sesuai dengan ketentuan pada Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. (2) Dari beberapa rukun dan syarat syirkah inan yang sudah dijelaskan tersebut di atas maka Perjanjian kerja sama antara Pabrik Gula Gempolkrep dengan petani tebu dinyatakan sah. Hal ini telah sesuai dengan syarat sahnya objek akad yakni wujud, jelas dan dapat diserahkan pada saat yang telah disepakati oleh pihakpihak yang melakukan akad tersebut dan telah memenuhi syarat kecakapan hukum. Disamping itu, bagi hasil antara Pabrik Gula Gempolkrep dengan petani tebu telah sesuai dengan konsep keadilan dalam hukum Islam, di mana para pihak memperoleh hak-haknya sesuai dengan kewajiban masing-masing”. Dari kesimupulan di atas maka penulis menyarankan kepada para petani tebu dapat lebih memperhatikan serta mengelola kembali faktor-faktor produksi, dengan tujuan untuk meminimalkan kerugian serta penggunaan biaya dengan hasil produksi tebu yang lebih tinggi, sehingga keuntungan pun juga akan tinggi, dan Pabrik Gula Gempolkrep juga perlu untuk melakukan sebuah sosialisasi yang intensif dalam berusaha tani tebu agar nantinya tebu yang dihasilkan petani dapat meningkat serta memiliki mutu yang berkualitas baik, sehingga pendapatan yang dihasilkan oleh petani tebu akan bertambah serta menguntungkan Pabrik Gula.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Pertanian |
||||||||
Keywords: | Hukum Islam; kerja sama; petani | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Nadin Rakhmania | ||||||||
Date Deposited: | 09 Mar 2023 03:39 | ||||||||
Last Modified: | 09 Mar 2023 03:39 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/59984 |
Actions (login required)
View Item |