This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Faishol, Muhammad (2022) Analisis bisnis affiliate marketing pada media sosial dalam perspektif pemasaran syariah Muhammad Syakir Sula: studi kasus tiktok affiliate. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![[img]](https://digilib.uinsa.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Muhammad Faishol_02040320035 ok.pdf Download (3MB) |
Abstract
Tesis yang berjudul “Analisis Bisnis Affiliate Marketing Pada Media Sosial dalam Perspektif Pemasaran Syariah Muhammad Syakir Sula (Studi Kasus Tiktok Affiliate)” merupakan penelitian yang bertujuan menjawab rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini yakni bagaimana model bisnis affiliate marketing pada tiktok dan bagaimana affiliate marketing perspektif pemasaran muhammad syakir sula. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus dalam menganalisa hal – hal yang terjadi pada lingkup subjek penelitian, dan juga dapat digunakan untuk menggambarkan tentang bagaimana penelitian terkait berjalan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu; pertama, bisnis affiliate marketing di tiktok merupakan model bisnis baru yang merupakan bisnis digital yang sedang viral dikalangan milenial, dengan kemudahan yang ditawarkan tiktok membuat pengguna tiktok dengan mudah bergabung menjadi affiliate marketing, namun harus tetap mengikuti syarat dan ketentuan yang diberlakukan tiktok. Kedua, muhammad syakir sula memandang affiliate marketing sebagai salah satu model bisnis digital yang mana dalam pemasarannya harus mengetahui karakteristik pemasaran syariah, agar tidak melenceng dari kaidah pemasaran yang telah dicontohkan Nabi, dalam hal ini muhammad syakir sula memberikan 4 karakteristik pemasar syariah yakni teistis, etis, realistis dan humanistis. Selain itu juga seyogyanya berbisnis menggunakan hati dan mencontoh bagaimana pemasar yang syariah ala Nabi Muhammad SAW yang terkenal dengan sebutan al Amin (dapat dipercaya). Adapun saran dan rekomendasi untun para afiliator dalam melakukan bisnisnya baik dalam media sosial tiktok maupun media lainnya agar tetap mendahulukan hati dan ilmu dalam melakukan pemasaran, tidak tergiur dalam hasil yang instan sebagaimana yang banyak ditawarkan pada konten yang terdapat di media sosial. Memasarkan atau mengulas suatu produk selain memperhatikan hukum dari barang yang dijual juga memperhatikan etika dalam memasarkan peroduk. Serta selalu mempelajari perkembangna media sosial dan model bisnis digital agar tetap konsisten dan tidak tertinggal informasi terbaru.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||||||
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | Ekonomi Islam Hukum Islam > Jual Beli Internet |
||||||||||||
| Keywords: | Pemasaran digital; afiliasi; tiktok shop | ||||||||||||
| Divisions: | Program Magister > Ekonomi Syariah | ||||||||||||
| Depositing User: | Muhammad Faishol | ||||||||||||
| Date Deposited: | 06 Apr 2023 03:23 | ||||||||||||
| Last Modified: | 06 Apr 2023 03:23 | ||||||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/60017 |
Actions (login required)
 |
View Item |
