Pemberdayaan perempuan dalam partai politik : studi pada Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Putri, Balqis Ghassani Iriyanto (2023) Pemberdayaan perempuan dalam partai politik : studi pada Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Balqis Ghassani Iriyanto Putri_I91218066 OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih minimnya partisipasi dan keterwakilan perempuan dalam politik. Meskipun kebijakan afirmatif telah hadir, namun pada praktiknya partisipasi dan keterwakilan perempuan di politik belum pernah mencapai target minimal keterwakilan sebesar 30 persen. Upaya konkrit lainnya dibutuhkan guna mendukung keterlibatan perempuan dalam politik, salah satunya adalah pemberdayaan perempuan dalam bidang politik terutama melalui partai politik. Sayangnya partai politik selama ini belum memiliki langkah berarti dan komitmen penuh terhadap pemberdayaan perempuan dalam bidang politik. Partai Gerindra khususnya di Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu partai yang memperlihatkan perhatiannya terhadap pemberdayaan perempuan dalam bidang politik. Keberhasilan dalam mendudukan perempuan di legislatif secara konsisten selama tiga kali penyelenggaraan pemilu yakni 2009, 2014 dan 2019 menjadi salah satu bukti bahwa Partai Gerindra di Kabupaten Sidoarjo memiliki perhatian dan komitmen yang serius terhadap pemberdayaan perempuan dalam bidang politik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan upaya pemberdayaan perempuan dalam partai politik di DPC Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo, faktor penghambat pemberdayaaan dan strategi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pemberdayaan perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah Teori Pemberdayaan dan Teori Perempuan dan Partai Politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pemberdayaan perempuan di DPC Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo menerapkan sepenuhnya teori pemberdayaan 5P yang dikemukakan oleh Edi Suharto. Upaya pemberdayaan perempuan dijalankan oleh DPC Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo kepada dua elemen yaitu perempuan kader partai dan perempuan umum atau masyarakat. Meskipun telah banyak upaya pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh DPC Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo, namun upaya tersebut cenderung masih belum maksimal atau “separuh hati” dalam memajukan peran perempuan di politik. Faktor penghambat pemberdayaan perempuan adalah peran domestik, budaya patriarki, agama dan kurangnya komitmen partai dalam pemberdayaan perempuan. Strategi yang dijalankan untuk mengatasi hambatan pemberdayaan perempuan adalah memberikan keleluasaan waktu, mendorong perempuan untuk aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan serta memberikan pelatihan negosiasi kepada perempuan.