Analisis yuridis terhadap pelaksanaan pasal 6 huruf C permenhub nomor PM 12 tahun 2019 tentang larangan merokok kepada pengendara : studi kasus satlantas Polrestabes Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Irfan, Moch. (2022) Analisis yuridis terhadap pelaksanaan pasal 6 huruf C permenhub nomor PM 12 tahun 2019 tentang larangan merokok kepada pengendara : studi kasus satlantas Polrestabes Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Moch. Irfan_C93216092.pdf
Download (11MB)

Abstract

Skripsi ini adalah menjawab pertanyaan bagaimana pelaksanaan permenhub pasal 6 huruf C dalam proses hukum terhadap larangan merokok kepada pengendara di wilayah Satlantas Polrestabes Surabaya ? dan bagaimana analisis hukum pidana islam terhadap larangan bagi pengendara merokok di wilayah Satlantas Polrestabes Surabaya ?. Jenis Penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut adalah Jenis Penelitian Kualitatif Adapun pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dengan cara studi kepustakaan dan wawancara dilapangan dengan pengumpulan dokumen-dokumen terkait permasalahan. Selanjutnya data dianalisis menggunakan pola pikir deduktif, yang menganalisis data dan ditarik kesimpulan dengan generalis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa idalam ipenegakan ihukum iterhadap pengemudi iyang imerokok isaat iimengendarai ikendaraan ibermotor imerupakan suatu ipermasalahan iyang isudah icukup ilama ada. iNamun, idalam iproses penegakan ihukumnya, ipetugas isering kali imengalami ikesulitan. Ketika penegak hukum menemui pengemudi yang sedang merokok yang manakala petugas imelakukan ipenindakan iberdasarkan iperaturan, imaka imasyarakat akan merasa idirugikan. Sebab, ibagi imasyarakat, imerokok imerupakan isalah isatu alasan iagar itidak iimengantuk idi jalan. iPada dasarnya, para pelaku ipelanggar hukum ipengemudi iyang imerokok isaat berkendara dalam pasal 283 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dalam pasal tersebut menjelaskan apabila pelanggaran tersebut dilakukan oleh pengemudi pengendaraidapat idipidana idengan pidana ikurungan ipaling ilama i3 ibulan idan idenda ipaling ibanyak Rp. 750.000,- (tujuh iratus ilima ipuluh iribu irupiah). Hanya saja, idalam praktiknya, selama iini isanksi iyang idiberikan ihanya iberupa iteguran, serta itidak sampai menjatuhkan ihukuman iapapun ikepada isetiap ipelanggar. Dan Tindakan dalam mengemudikan kendaraan dengan melakukan aktifitas merokok yang dapat menimbulkan terganggunya konsentrasi bagi pengendara lain dan juga dapat menimbulkan kerusakan mata bagi pengendara yang tidak sengaja membuang bara api rokoknya sedang dalam perjalanan sanksi tindak pidana tersebut dalam kelalaian bagi pengendara yang merokok merupakan sanksi jarimah ta’zir karena melakukan perbuatan yang membahayakan kepentingan umum. Disarankan setidaknya para pengendara sepeda motor lebih mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan guna menghindari kejadian yang tidak di inginkan.