Fenomena istri sebagai pencari nafkah utama di Kelurahan Rungkut Menanggal Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya menurut perspektif hukum Islam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kusumawati, Andhini Dyah Anggun (2023) Fenomena istri sebagai pencari nafkah utama di Kelurahan Rungkut Menanggal Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya menurut perspektif hukum Islam. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Andhini Dyah Anggun Kusumawati_C91219098 OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Setelah terjadinya pernikahan yang sah baik secara hukum maupun agama maka timbulah hak dan kewajiban diantara keduanya. Hak dan kewajiban tersebut harus terpenuhi agar keharmonisan dalam rumah tangga tetap terjaga dengan baik. Terutama dalam pemenuhan nafkah, merupakan kewajiban suami yang wajib ditunaikan kepada istri dan anak-anaknya. Jika dalam pemenuhan tersebut belum terlaksana dengan baik, timbulah pergeseran peran dalam rumah tangga. Yang mana istri ikut turun tangan dalam pencarian nafkah keluarga untuk pemenuhan kebutuhan hidup. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas praktik di lapangan fenomena istri sebagai pencari nafkah utama di Kelurahan Rungkut Menanggal Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya; dan mengetahui analisis hukum Islam terhadap fenomena istri sebagai pencari nafkah utama di Kelurahan Rungkut Menanggal Kota Surabaya. Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian kualitatif, dengan teknik deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif. Penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan studi kasus. Data yang didapat dalam penelitian ini berdasarkan klasifikasi dari sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi dilakukan langsung di Lapangan yakni Kelurahan Rungkut Menanggal. Serta dokumentasi dengan menyantumkan profil Kelurahan Rungkut Menanggal berdasarkan apa yang ada di dalam website resmi Kota Surabaya. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan, istri sebagai pencari nafkah utama di Kelurahan Rungkut Menanggal memiliki tiga tipe, yakni istri bekerja dengan suami tidak bekerja, istri bekerja dengan suami bekerja serabutan, dan istri bekerja dengan suami pekerja honorer. Kasus tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, seperti ekonomi, pendidikan, lapangan kerja, dan lainnya. Timbulah dampak positif, perekonomian keluarga terbantu, serta dampak negatif kurangnya pemenuhan kewajiban istri sebagai ibu rumah tangga. Setelah dikaji dengan maṣlaḥah mursalah, praktik istri sebagai pencari nafkah utama diperbolehkan, sesuai dengan syarat hujjah dari Imam Malik. Dalam praktiknya terdapat banyak manfaat untuk menghindari kesulitan dan kemudharatan. Dengan kesimpulan diatas, penulis mengharapkan agar para pihak bersangkutan sadar pentingnya edukasi perihal pentingnya dalam pemenuhan nafkah oleh suami, serta pentingnya saling memenuhi hak dan kewajiban dalam memelihara keharmonisan rumah tangga.