Peningkatan motivasi belajar Matematika materi pecahan melalui strategi Roda Keberuntungan Siswa Kelas VA MI Maarif Kedensari Tanggulangin Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Safitri, Farikhah Maula (2023) Peningkatan motivasi belajar Matematika materi pecahan melalui strategi Roda Keberuntungan Siswa Kelas VA MI Maarif Kedensari Tanggulangin Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Farikhah Maula Safitri_D97216103 ok.pdf
Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran Matematika materi pecahan. Hal ini dibuktikan dengan hasil angket motivasi belajar siswa pada pra siklus yaitu hanya 13% dari 23 siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi. Oleh karena itu peneliti melakukan upaya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa melalui strategi roda keberuntungan.Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran Roda Keberuntungan dalam meningkatkan motivasi belajar Matematika materi pecahan siswa kelas VA MI Ma’arif Kedensari Tanggulangin Sidoarjo dan 2) untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar Matematika materi pecahan pada siswa kelas VA MI Ma’arif Kedensari Tanggulangin Sidoarjo setelah digunakan strategi pembelajaran Roda Keberuntungan. Metode penelitian yang digunakan adalah PTK dengan metode Kurt Lewin dengan dua siklus dan tahapannya terdiri dari 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penerapan strategi roda keberuntungan dapat dilaksanakan dengan baik yang ditandai dengan peningkatan skor hasil observasi aktivitas guru pada siklus I yaitu 78,1 menjadi 87,5 pada siklus II. Selanjutnya hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I yaitu 75 menjadi 86,4 pada siklus II. Dan hasil observasi motivasi belajar siswa pada siklus I yaitu 71,8 menjadi 84,4 pada siklus II. 2) motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dengan menerapkan strategi roda keberuntungan yang dapat dilihat dari persentase dari siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi saat pra siklus yaitu 13% kemudian meningkat menjadi 56,5% pada siklus I, dan mencapai 86,9% pada siklus II.