Persepsi dan tindakan pelaku seni reog ponorogo terhadap eksistensi kesenian reog ponorogo pada era new normal di Kelurahan Airlangga Kecamatan Gubeng Kota Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Febriani, Bunga Anggun (2023) Persepsi dan tindakan pelaku seni reog ponorogo terhadap eksistensi kesenian reog ponorogo pada era new normal di Kelurahan Airlangga Kecamatan Gubeng Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Bunga Anggun Febriani_I73218031 OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi dari para pelaku seni terhadap eksistensi kesenian reog ponorogo pada era new normal di kelurahan Airlangga kecamatan Gubeng kota Surabaya dan kesenian reog ponorogo bertahan ditengah era moden di kelurahan Airlangga kecamatan Gubeng kota Surabaya. Dari rumusan masalah tersebut terdapat sub bab pembahasan dalam penelitian ini diantaranya pembahasan mengenai pendapat dari para pelaku seni khususnya yang terdampak dari pemberlakuan kenormalan baru oleh pemerintah kota Surabaya akan eksistensi kesenian reog ponorogo dan tindakan sosial yang diambil oleh pelaku seni dalam mempertahankan keberadaan kesenian serta kebudayaan tradisional pada era modern kelurahan Airlangga kecamatan Gubeng kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis data deskriptif melalui pendekatan fenomenologi melalui penggunaan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam menganalisis fenomena yang sedang terjadi pada para pelaku seni reog ponorogo di kelurahan Airlangga adalah teori persepsi dari Gordon W. Allport dan teori tindakan sosial oleh Marx Weber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para pelaku seni reog ponorogo kelurahan Airlangga memiliki persepsi kognitif yang bersifat positif, namun untuk afektif terdapat sifat positif maupun negatif sedangkan dalam persepsi konatif tidak menunjukkan persepsi yang negatif akan pemberlakuan kenormalan baru oleh pemerintah kota Surabaya. Kemudian terkait bentuk tindakan sosial menunjukkan tiga tipe tindakan sosial yang dilakukan oleh para pelaku seni terhadap keberadaan kesenian reog ponorogo ditengah era modernisasi yaitu tindakan tradisional, tindakan rasionalitas nilai, tindakan afektif, dan tindakan rasionalitas instrumental.