Peran badan narkotika nasional Republik Indonesia (BNN RI) dalam menjalankan program "alternative development" united nations office on drugs and crime (UNODC) di Indonesia pada tahun 2019-2022

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Guritno, Wulan Suci (2022) Peran badan narkotika nasional Republik Indonesia (BNN RI) dalam menjalankan program "alternative development" united nations office on drugs and crime (UNODC) di Indonesia pada tahun 2019-2022. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Wulan Suci Guritno_I72218064.pdf
Download (3MB)

Abstract

Peran BNN dalam mencegah kejahatan narkoba di Indonesia pada tahun 2019-2022 yaitu dengan membuat desain program baru, yakni GDAD yang bertarget pada komponen-komponen Alternative Development UNODC dan dijalankan di Aceh sebagai pilot project. Program tersebut merupakan program pengalihan petani tanaman narkotika ke pertanian komoditi unggulan. Dalam hal ini, BNN telah mengimplementasikan seluruh komponen-komponen Alternative Development UNODC seperti Agricultural Development, Basic Infrastructure, Community Development, Education, Environmental Protection, Gender Equality, Health, Improve Markets, dan Security Role of Law. Program tersebut dinilai efektif pada tahun tersebut, karena telah banyak petani-petani di Aceh yang sebelumnya menanam tanaman narkotika dan telah beralih pada tanaman komoditi unggulan yang memiliki nilai jual tinggi.