This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Adiningtyas, Rahma (2023) Rape Culture dalam Konsepsi Feminisme Husein Muhammad. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Rahma Adiningtyas_E91216046 OK.pdf Download (880kB) |
|
Text
Rahma Adiningtyas_E91216046 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 4 December 2026. Download (1MB) |
Abstract
Selama kurun waktu ribuan tahun masyarakat hidup dalam realita sosial yang berpegang pada sistem patriarki. Suatu budaya yang membentuk superioritas laki-laki dari garis keturunan ayah. Gelombang feminisme tahap pertama dan kedua membawa pada gerakan untuk meruntuhkan struktur dominasi laki-laki. Rape culture merupakan produk feminisme radikal yang bergerak dalam tuntutan kepada masyarakat terkait sikap apatis terhadap korban pemerkosaan dan pelecehan seksual. Skripsi ini mengkaji tentang rape culture yang dianalisis dengan konsep feminisme Husein Muhammad. Pokok pembahasan pertama, pengertian dari rape culture, kedua, pemahaman tentang budaya pemerkosaan menurut Husein Muhammad. Penelitian ini berjenis studi literatur dengan pendekatan kualitatif, sumber data diperoleh dari kajian dokumen, wawancara, dan rekaman. Kemudian analasis data berbentuk deskriptif dari pernyataan khusus hingga umum. Eksistensi Husein sebagai Kiai feminis hadir untuk menawarkan model pembacaan teks yang tidak bias gender. Karena Tuhan menciptakan manusia dengan setara tanpa membedakan status. Setiap manusia berhak atas kesejahteraan hidupnya serta terbebas dari intimidasi pihak lain. Kekerasan seksual menjadi isu yang banyak diperbincangkan dan mayoritas pelaku kejahatan berjenis kelamin laki-laki. Stereotipe peran seks perempuan dan laki-laki membentuk gambaran sesuai dengan sikap feminim dan maskulin. Pada penelitian ini ditemukan masyarakat belum sepenuhnya memahami makna seks dan seksualitas. Kedua kata tersebut juga berakibat pada ketidakpahaman terhadap tindakan kekerasan dan pelecehan baik fisik maupun verbal. Konstruksi sosial yang membentuk laki-laki sebagai penguasa berperan besar dalam melanggengkan segala bentuk penindasan. Selanjutnya keluarga sebagai kelompok terkecil juga berperan aktif dalam membentuk peran manusia menjadi pranata sosial.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kekerasan Seks Wanita Budaya |
||||||||
Keywords: | Rape culture; Husein Muhammad; seksualitas | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | Rahma Adiningtyas | ||||||||
Date Deposited: | 20 Dec 2023 05:58 | ||||||||
Last Modified: | 20 Dec 2023 05:58 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/61029 |
Actions (login required)
View Item |