This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Juliani, Juliani (1995) Ajaran etika dalam Serat Wulang Reh. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (11MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (10MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (9MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (17MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (11MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (8MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 6.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Serat Wulan Reh, mempunyai arti wulang ke-Tata Kerajaan, yang merupakan karya sastra filosof Jawa yaitu Sri Susuhunan Pakubuwono IV terhadap cara berfikir dan berbuat orang Jawa dulu sewaktu kehidupan masyarakatnya masih kuat berkiblat pada kraton. Ajaran kesusilaan yang merupakan persiapan dalam usaha manusia untuk mencapai kesempurnaan dan pengetahuan tertinggi dengan Tuhan-Nya (Manunggaling Kawula Gusti) melalui penghayatan Al-Qur’an dan Hadits. Adapun permasalahan tersebut bagaimana tujuan hidup menurut Serat Wulang Reh, bagaimana etika Serat Wulang Reh, dan bagaimana pula cara mencapai tujuan hidup menurut Serat Wulang Reh. Tujuan dari penelitian ini adalah pertama, mengetahui benarkah di dalam Serat Wulang Reh ini terdapat suatu ajaran untuk mencapai tujuan kesempurnaan dan berdasarkan pada norma-norma etika. Kedua, memberi alternatif pemikiran tentang manfaat serta makna dari ajaran Serat Wulang Reh bagi umat manusia. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah study literature research, sedangkan metode pengolahan datanya menggunkan metode induksi, metode deduksi dan metode analisis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pertama, Serat Wulang Reh mempunyai nilai-nilai etika yang bertugas menuntun manusia daam mencapai tujuan hidupnya, menjelaskan ukuran baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai wujud kesempurnaan hidup yang dimiliki manusia. Kedua, Serat Wulan Reh juga berusaha menunjukkan jalan sebagai tujuan hidup manusia, agar tidak terjerumus pada kesesatan. Ketiga, Serat WulanReh disebutkan sebagai keberhasilan manusia dengan Tuhan-Nya adalah dengan meningkatkan kewaspadaan batin atau mensucikan jiwanya. Keempat, mengembangkan fitrah jasmani dan rohaninya dalam wujud kebahagiaan dalm kesempurnaan jiwanya untuk mencapai kekekalan hidupnya meskipun sudah mati.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Aqidah Aqidah Wajib Belajar > Aqidah Filsafat |
||||||||
Keywords: | Etika; Serat Wulang Reh. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | Mr Sulaiman Sulaiman | ||||||||
Date Deposited: | 29 Feb 2016 01:00 | ||||||||
Last Modified: | 21 Apr 2020 13:48 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6103 |
Actions (login required)
View Item |