Pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan proses sains siswa kelas vii pada materi klasifikasi makhluk hidup

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hamdani, Andra Rikhza (2023) Pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan proses sains siswa kelas vii pada materi klasifikasi makhluk hidup. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Andra Rikhza Hamdani_D0A218001.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan proses sains yang ada di MTs Assobandiyah Lengkong Kabupaten Sukabumi. Keterampilan proses sains di MTs Assobandiyah pada awalnya berada di nilai 49,97%. Rendahnya keterampilan proses sains menggunakan model pembelajaran yang konvensional, dengan cara guru menyampaikan materi dengan metode ceramah kepada siswa. Dari masalah tersebut peneliti ingin melakukan peningkatan keterampilan proses sains dengan model pembelajaran berbasis proyak yang dianggap bisa meningkatkan keterampilan proses sains pada siswa. Tujuan dari penelitian penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan proses sains peserta didik pada materi klasifikasi makhluk hidup di Kelas 7 MTs Assobandiyah Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian kuasi eksperimen dengan desain quasi eksperimental design. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Tes, Dokumentasi. Analisis data menggunakan Teknik analisis uji prasyarat dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model project based learning (PjBL) memiliki pengaruh terhadap keterampilan proses sains peserta didik pada materi klasifikasi makhluk hidup. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji wilcoxon posttest keterampilan proses sains peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol bahwa nilai signifikansi (sig) = 0,000 lebih kecil (0,05) sehingga sig < 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, artinya terdapat pengaruh keterampilan proses sains peserta didik dengan menggunakan model project based learning (PjBL). Data posttest kelas eksperimen menunjukkan hasil nilai rata-rata persentase keterampilan proses sains kelas eksperimen mendapat persentase sebesar 86,28% sedangkan kelas kontrol mendapat rata-rata persentase 74,73%. Adapun pada lembar observasi keterampilan proses sains tertinggi pada kelas eksperimen yaitu mengklasifikasikan dan menyimpulkan diperoleh rata-rata persentae peserta didik yaitu 95% dan keterampilan proses sains yang terendah adalah menginterpretasi dan komunikasi yaitu sebesar 85%, dengan kategori keterampilan proses sains peserta didik kelas VII B MTs Assobandiyah, Lengkong Kabupaten Sukabumi baik.