Implementasi nilai-nilai bisnis islam perspektif Al-Ghazali: studi kasus pada toko Ayysee di Rungkut Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kusumaningrum, Dwi (2023) Implementasi nilai-nilai bisnis islam perspektif Al-Ghazali: studi kasus pada toko Ayysee di Rungkut Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Dwi Kusumaningrum_G04219023.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai-nilai bisnis Islam perspektif Al-Ghazali pada toko Ayysee di Rungkut Surabaya. Terdapat permasalahan dalam penelitian ini di antaranya adalah toko Ayysee mengirim produk yang jahitannya tidak rapi dan salah kirim warna. Hal tersebut kurang memperhatikan nilai-nilai bisnis Islam perspektif Al-Ghazali. Sehingga, rumusan masalah yang akan diambil yaitu bagaimana implementasi nilai-nilai bisnis Islam perspektif Al-Ghazali pada toko Ayysee di Rungkut Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data pada penelitian ini didapatkan melalui observasi dengan mengamati bagaimana cara produksinya dan pemasarannya selanjutnya penulis melakukan wawancara dengan pemilik toko Ayysee beserta karyawan dan konsumennya dan selanjutnya penulis melakukan dokumentasi. Sumber data yang digunakan yaitu data primer yang diambil dari observasi dan wawancara dan data sekunder dari buku, jurnal atau yang lainnya. Dari hasil analisis penulis terhadap data toko Ayysee menunjukkan bahwa toko Ayysee di Rungkut Surabaya telah menerapkan nilai-nilai bisnis Islam perspektif Al-Ghazali dalam hal rela merugi, memperlakukan dengan baik jika ada orang yang membayar utang dan pemenuhan kewajiban, berbuat baik saat membayar hutang, menerima kembali suatu barang yang sudah dibeli karena ada ketidakpuasan pembeli, menjual kepada orang yang lemah dan miskin yang membutuhkan dengan tidak meminta bayaran saat itu juga tetapi ada satu nilai-nilai bisnis Islam perspektif Al-Ghazali yang belum diterapkan pada toko Ayysee di Rungkut Surabaya karena toko Ayysee mengambil untung lebih dari 10%. Saran penulis kepada toko Ayysee adalah penulis berharap toko Ayysee bisa Istiqomah dalam menjalankan nilai-nilai bisnis Islam perspektif Al-Ghazali yang sudah dijalankan dan penulis sangat berharap toko Ayysee tidak mengambil untung lebih dari 10% karena itu tidak sesuai dengan nilai-nilai bisnis Islam perspektif Al Ghazali.