Pola asuh toxic parenting: kajian ma’anil hadis Sunan At-Tirmidzi nomor indeks 1911 melalui pendekatan psikologi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Putri, Delfiani Safira Darminto (2023) Pola asuh toxic parenting: kajian ma’anil hadis Sunan At-Tirmidzi nomor indeks 1911 melalui pendekatan psikologi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Delfiani Safira Darminto Putri_E95219069.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penerapan pola asuh orang tua terhadap anak, dewasa ini banyak terjadi ketimpangan. Pola asuh toxic parenting, merupakan suatu pola asuh yang beracun (toksik) dengan cara yang berbeda dari yang telah diajarkan oleh Rasulullah Saw atau pun dari ilmu-ilmu pengasuhan yang telah ada. Pola asuh yang salah akan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap psikis anak. Padahal, kebutuhan anak bukan hanya menyangkut kebutuhan fisik, akan tetapi kebutuhan psikisnya juga harus dipenuhi. Dari latar belakang tersebut, pada penelitian ini terdapat tiga rumusan masalah, yaitu 1. Bagaimana kualitas dan kehujjahan hadis Sunan al-Tirmidhi nomor indeks 1911. 2. Bagaimana pemaknaan hadis kitab Sunan al-Tirmidhi nomor indeks 1911. 3. Bagaimana implikasi dan dampak pola asuh toxic parenting terhadap anak menurut pandangan psikologi. Penelitian ini menggunakan model kualitatif dengan menggabungkan dua jenis penelitian, yakni Library Research dan Field Reseacrh. Dimana sumber data tidak hanya diperoleh dari buku, kitab, jurnal atau artikel ilmiah, melainkan juga dari penelitian lapangan guna mendukung. Peneliti menggunakan beberapa teori, seperti teori kualitas hadis, kehujjahan hadis, pemaknaan hadis, dan teori humanistik Abraham Maslow. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, hadis riwayat al-Tirmidhi nomor indeks 1911 menduduki status ṣaḥīḥ li ghairihi, sehingga dapat dijadikan hujjah. Pola asuh toxic parenting yang diterapkan orang tua ternyata berdampak pada psikologi anak, seperti anak mengalami depresi, menurunnya rasa harga diri pada anak, serta selalu merasa harus sempurna dan menjadi yang terbaik (perfeksionis).