Peranan Bank Indonesia dalam meningkatkan literasi keuangan syariah melalui festifal ekonomi syariah: studi pada Bank Indonesia kantor perwakilan Kalimantan Timur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Apriangga, Muhammad Reyhan (2023) Peranan Bank Indonesia dalam meningkatkan literasi keuangan syariah melalui festifal ekonomi syariah: studi pada Bank Indonesia kantor perwakilan Kalimantan Timur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muhammad Reyhan Apriangga_G74218105.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan menjawab pertanyaan tentang analisis tingkat literasi keuangan syariah melalui Festival Ekonomi Syariah tentang pemahaman financial knowledge, financial attitude dan financial behavior dari peserta dan partisipan yang dijadikan informan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus pada objek. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan informan dalam penelitian ini yaitu peserta dan partisipan serta dari pihak Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kalimantan Timur yang bertugas pada fungsi peningkatan literasi keuangan syariah yaitu melalui Festival Ekonomi Syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum partisipan yang tergabung dalam FESyar yang diadakan BI kantor perwakilan wilayah Kaltim sudah memiliki pengetahuan finansial dasar yang memadai. Seperti dapat melakukan pencatatan pengeluaran dan pemasukan, memisahkan anggaran pribadi dan usaha, sampai dengan membuat pos-pos kebutuhan untuk efisiensi pemasukan. dari segi financial attitude, partisipan FESyar memiliki pandangan yang masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan pengelolaan keuangan, serta secara spiritual tiap-tiap individu mencoba untuk memberikan opini mengenai manfaat pengelolaan keuangan dengan prinsip syariah. Sedangkan dari segi financial behaviour, partisipan diketahui tidak hanya menggunakan pemasukan yang dimiliki untuk pemenuhan kebutuhan pribadi maupun kebutuhan khusus saja, melainkan juga disisihkan untuk kebutuhan sosial seperti bersedekah dan berinfak. Hal tersebut tidak lepas dari peran BI KPW Kaltim dalam memberikan dukungan fasilitas maupun pelatihan seperti bootcamp, pengembangan kapasitas produksi, sertifikasi halal, dan kolaborasi antar UMKM.