Fenomena Roasting perspektif hadis dalam sunan Al-Tirmidhi nomor indeks 1930: kajian ma’ani al-hadith dengan pendekatan ilmu psikologi abnormal

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maulana, Rizqi Febrian (2023) Fenomena Roasting perspektif hadis dalam sunan Al-Tirmidhi nomor indeks 1930: kajian ma’ani al-hadith dengan pendekatan ilmu psikologi abnormal. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Rizqi Febrian Maulana_E95218099.pdf
Download (2MB)

Abstract

Di zaman milenial ini yang diikuti pesatnya teknologi sehingga segala macam informasi begitu mudahnya tersebar, dengan hal ini pula semakin rumit juga pembatasan serta penyaringan informasi untuk dikendalikan. Mulai yang bersifat baik buruknya suatu informasi, tidak atau layaknya suatu informasi dikonsumsi secara public dan lainnya, yang mana salah satunya perihal Roasting. Roasting yang merupakan sebuah produk dari bidang seni pertunjukkan lawak yang sudah muncul sejak lama, tidak dipungkiri juga seni diperlukan untuk mengikuti zaman. Suatu seni yang ternilai dari aspek keindahannya, bukan berarti di dalamnya tidak mengandung sesuatu yang buruk. Dengan hadis Riwayat al-Tirmidhi nomor indeks 1930 ini penulis menelaah terkait fenomena Roasting yang dewasa ini makin marak dan menjadi konsumsi public, yang selain disandingkan dengan ajaran Islam sebagai bentuk ketetapan Islam yang semestinya dijalani oleh umatnya, juga menggunakan perspektif ilmu psikologi untuk mengetahui lebih lanjut dampak dan lainnya terkait Roasting. Dalam karya tulis ini penulis menyajikan hasil penelitian atas fenomena Roasting yang disandingkan dengan perspektif hadis, juga dikontekstualisasikan dengan ilmu psikologi, yaitu psikologi Abnormal. Dalam karya tulis ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan berdasar kepada library research, yang menggunakan sumber data utama kitab hadis yakni kitab al-Jami’ al-Tirmidhi sebagai objek penelitiannya, yang dikontekstualisasikan dengan fenomena Roasting sebagai subjek penelitian ini dengan menggunakan disiplin ilmu yakni Ma’ani al-Hadith. Selain itu penulis menggunakan pendekatan ilmu lain sebagai penguat yang tidak hanya bersifat spiritual, yakni menggunakan kacamata ilmu psikologi abnormal sebagai dasar ilmu yang mengarah kepada tiap pribadi seorang individu, yang nantinya dapat menyokong argumen terkait dampak dari fenomena Roasting ini bagi yang mengalaminya. Dari sekilas terlihat bahwasanya fenomena Roasting merupakan suatu Tindakan yang semestinya dihindari dan tidak untuk dilakukan dengan apapun alasannya, mengingat sudah terpapar jelas dalam hadis Riwayat Sunan al-Tirmidhi nomor indeks 1930 juga Riwayat-riwayat yang lain yang sekaligus menguatkan kedudukan hadis Riwayat al-Tirmidhi ini, dalam ilmu psikologi abnormal pula dampak dari fenomena Roasting sangat signifikan,berdampak buruk bagi hamper dari siapapun yang terkena Roasting, yang paling parahnya dari hal ini dapat memicu korban dari Roasting mengalami depresi, stress berat hingga bunuh diri.