Analisis kesesuaian yuridis terhadap pertimbangan hakim dalam memberikan izin poligami karena ingin membantu perekonomian calon istri: studi putusan PA Mojokerto n0. 1538/pdt.G/2021/PA.Mr

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hardiansyah, Mohammad (2023) Analisis kesesuaian yuridis terhadap pertimbangan hakim dalam memberikan izin poligami karena ingin membantu perekonomian calon istri: studi putusan PA Mojokerto n0. 1538/pdt.G/2021/PA.Mr. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Mohammad Hardiasyah_C01216025.pdf
Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Hukum Islam Terhadap Pertimbangan Dalam Memberikan Izin Poligami Karena Ingin Membantu Perekonomian Calon Istri” (Studi Putusan PA Mojokerto NO. 1538/pdt.G/2021/PA.Mr). Skripsi ini merupakan penelitian kepustakaan yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan: Apa pertimbangan Hakim PA Mojokerto dalam memberikan izin poligami dengan alasan Ingin membantu perekonomian calon istri dalam Putusan No.1538/pdt.G/2021/PA.Mr. dan Bagaimana analisis hukum Islam terhadap pertimbangan hakim dalam memberikan izin poligami dengan alasan ingin membantu perekonomian calon istri dalam Putusan Nomor.1538/pdt.G/2021/PA.Mr. Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif yang teknik pengumpulan datanya menggunakan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini data diperoleh dari Undang-undang, buku, jurnal kitab, dan karya ilmiah lainnya. Data yang telah terkumpul diolah dan dianalisis menggunakan deskriptif analisis dengan pola piker deduktif Hasil penelitian Putusan Nomor. 1538/Pdt. G/2021/PA.MR bahwa majelis hakim menimbang sudah terpenuhinya syarat kumulatif dan sudah mendapatkan izin dari istri pertama, serta pemohon sanggup untuk berlaku adil, meski pemohon belum memenuhi syarat alternatif. Kedua, dalam agama Islam membolehkan poligami, selain itu pemohon juga ingin membantu perekonomian calon istri. Berdasarkan dengan pendapat Ulama Kontemporer (Hukum Islam) membolehkan izin poligami karena pemohon sudah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan yaitu hukum Islam, sedangkan menurut Kompilasi Hukum Islam (yuridis) ada salah satu syarat yang kurang terpenuhi oleh pemohon. Sejalan dengan kesimpulan, saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini adalah kepada Majelis Hukum Islam ketika memutuskan suatu hendaknya mengkaji secara mendalam apa yang menjadi substansi dari hukum tersebut dan bagi masyarakat khususnya kaum laki-laki hendak berpoligami hendaknya dipikirkan terlebih dahulu agar kedepannya tidak menimbulkan masalah.