Analisis hukum Islam terhadap praktik jual beli bucket uang di akun instagram @fadillah.co

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fahrani, Anisa Putri (2023) Analisis hukum Islam terhadap praktik jual beli bucket uang di akun instagram @fadillah.co. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Anisa Putri Fahrani_C02219007.pdf
Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah (1) Bagaimana praktik jual beli bucket uang di akun Instagram @fadillah.co? (2) Bagaimana analisis Hukum Islam terhadap praktik jual beli bucket uang di akun Instagram @fadillah.co? Penelitian ini adalah penelitian penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan teknik deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif, dimana berangkat dari teori dalam hukum Islam kemudian menganalisis data-data praktik jual beli bucket uang sehingga diambil kesimpulan. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut : (1) Proses pemesanan bucket uang tersebut memiliki dua cara yaitu dengan cara memesan melalui media sosial (Whatsapp dan Instagram) dan mendatangi langsung ke alamat @fadillah.co, pembayaran bisa dilakukan secara langsung atau melalui transfer bank. Uang yang digunakan untuk bucket uang berasal dari fadillah.co atau bisa di uang dari pembeli sendiri, untuk penyerahan barang bisa dilakukan secara COD (Cash On Delivery) atau melalui kurir. (2) jual beli bucket uang di akun instagram @fadillah.co berdasarkan analisis hukum Islam terdapat perubahan harga secara sepihak yang dilakukan oleh penjual kepada pembeli tidak sesuai dengan syariat, karena penjual tersebut melakukannya atas kehendak sendiri tanpa ada paksaan dari siapapun. Begitu juga penjual dan pembeli adalah sudah dewasan dan akalnya sehat. Akad tersebut tidaklah sah, karena tidak memberikan hak kepada pembeli secara kesepakatan di awal. Padahal di awal perjanjian telah disepakati harganya. Jadi jual beli bucket uang tersebut sebenarnya boleh melakukan penambahan harga, akan tetapi harus dengan disertai kesepakatan pembeli, sehingga terjadi akad baru antara keduanya. Dengan hasil penelitian ini penulis memberi saran kepada penjual untuk tetap adanya transparansi terkait informasi harga agar tercapainya kerelaan, dan untuk pembeli agar lebih berfikir kritis dan berhati-hati supaya tidak terjebak dalam jual beli yang dapat merugikan diri sendiri sebagai pembeli.