Stabilitas negara dalam Alquran menurut M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Himayah, Dewi Malihatil (2023) Stabilitas negara dalam Alquran menurut M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Dewi Malihatil Himayah_E93219083.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena seiring berjalannya waktu negara semakin berkembang dan akan mengalami berbagai macam permasalahan. Permasalahan yang ada pada suatu negara akan semakin kompleks karena kondisi masyarakat yang jauh dari kata sejahtera. Keadaan tersebut disebabkan karena keadaan suatu negara yang tidak stabil. Oleh karena itu diperlukan keadaan yang stabil pada suatu negara untuk mendukung berjalannya kehidupan berbangsa demi meningkatkan daya kreasi dan integrasi masyarakat. Maka dari itu penelitian ini membahas stabilitas negara menurut M. Quraish Shihab dalam Alquran surat Quraisy ayat 3-4, Alquran surat al-Baqarah ayat 126, dan Alquran surat Saba’ ayat 15 tentang bagaimana mewujudkan negara yang stabil. Masalah yang dirumuskan pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana konsep stabilitas negara menurut M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mis}bah} 2) Bagaimana relevansi konsep stabilitas negara menurut Muhammad Quraish Shihab terhadap negara. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pendapat M. Quraish Shihab dalam mewujudkan negara yang stabil dalam Alquran. Dalam menjawab permasalahan tersebut, penelitian yang bersifat kepustakaan (library research) ini dengan menggunakan metode deskriptif dan metode maudhui (tematik) yaitu menjelaskan penafsiran M. Quraish Shihab yang berkaitan dengan stabilitas negara dengan pendapat para mufassir lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah negara stabil yang dapat terbangun dengan beberapa hal seperti stabilitas keamanan, stabilitas ekonomi, dan toleransi. Ketiga hal tersebut saling berkaitan karena stabilitas keamanan melahirkan stabilitas ekonomi dan stabilitas ekonomi menciptakan stabilitas keamanan. Dan karena manusia merupakan objek sekaligus subjek dalam menciptakan negara yang stabil, maka diperlukan terciptanya sikap toleransi antara sesama.