This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Pratiwi, Dhiah Dwi (2023) Studi Ma'ani Al-Hadith: anjuran menikah bagi yang mampu dalam hadis riwayat Sunan Abu Dawud nomor indeks 2046. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Dhiah Dwi Pratiwi_E95219070.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pernikahan merupakan suatu ibadah. Semua manusia menginginkan pernikahan yang bahagia sampai maut memisahkan. Banyak pasangan yang menginginkan berjodoh dunia akhirat. Namun realita zaman sekarang banyak yang melaksanakan pernikahan sebagai permainan. Tanpa mengetahui aspek-aspek yang harus di siapkan untuk melaksanakan ikatan pernikahan. Penelitian ini fokus pada kajian mengenai kritik sanad dan matan hadis serta ilmu ma’anil hadis yang digunakan untuk memaknai hadis tersebut. Penelitian ini mengangkat beberapa permasalahan yaitu bagaimana kualitas dan kehujjahan hadis anjuran menikah bagi yang mampu dalam riwayat Sunan Abu Dawud nomor indeks 2046, bagaimana studi mengenai anjuran menikah bagi yang mampu, bagaimana implikasi pemaknaan hadis anjuran menikah bagi yang mampu dengan realitas sosial modern jika ditinjau dari perspektif sosiologi dan perspektif psikologi. Tujuan dari penelitian ini yakni, pertama, untuk meninjau kualitas dan kehujjahan hadis. Kedua, memperoleh pemaknaan terhadap hadis tentang anjuran menikah riwayat Sunan Abu Dawud nomor indeks 2046. Ketiga, mengetahui implikasi pemaknaan hadis anjuran menikah dengan realitas sosial modern jika ditinjau dari perspektif sosiologi dan perspektif psikologi. Pada penelitian ini, menggunakan metode library research yang pada prosesnya menggunakan jurnal, buku, serta literatur lainnya untuk mengumpulkan data. Disamping itu, pada penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi dan psikologi digunakan untuk melihat permasalahan pada masyarakat zaman modern ini. Hasil akhir yang diperoleh pada penelitian ini yaitu pertama, kualitas hadis mengenai anjuran menikah bagi yang mampu riwayat Sunan Abu Dawud nomor indeks 2046 yaang memiliki derajat hadis sahih li ghairihi. Kedua, pemaknaan hadis riwayat Sunan Abu Dawud nomor indeks 2046 memiliki makna bahwa Rasulullah menganjurkan bagi setiap orang yang telah mampu untuk melaksanakan pernikahan untuk menghindari dari zina, namun jika belum mampu maka dianjurkan untuk berpuasa agar menjaga kemaluan (syahwat)nya karena itu adalah menjadi benteng baginya. Ketiga, implikasi hadis mengenai anjuran menikah bagi yang mampu dalam perspektif sosiologi menurut tokoh August Comte, bahwasanya setiap manusia harus selalu berinteraksi dengan masyarakat sosial dan harus mempersiapkan diri sebelum menikah dengan persiapan zhahir dan batin. Hadis ini berhubungan dengan problematika yang banyak terjadi zaman modern ini yakni menikah tanpa kesiapan. Dalam psikologi pernikahan terdapat pengaruh positif salah satunya seseorang yang menikah merasa lebih puas dalam kehidupan pernikahnya, baik itu secara fisik maupun psikis.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Nikah | ||||||||
Keywords: | Hadis; menikah; sosiologi; Abu Dawud. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis | ||||||||
Depositing User: | Dhiah Dwi Pratiwi | ||||||||
Date Deposited: | 18 Apr 2023 03:51 | ||||||||
Last Modified: | 18 Apr 2023 03:51 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/61686 |
Actions (login required)
View Item |