Tradisi ater-ater dalam perspektif Hadis: kajian living hadis riwayat Imam Ahmad 27161 di Tlontoraja Pasean Pamekasan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nuriyadurrahmah, Shinta (2023) Tradisi ater-ater dalam perspektif Hadis: kajian living hadis riwayat Imam Ahmad 27161 di Tlontoraja Pasean Pamekasan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Shinta Nuriyadurrahmah_E95219097.PDF
Download (3MB)

Abstract

Tradisi Ater-ater merupakan tradisi mengantarkan makanan yang dilakukan oleh masyarakat Tlontoraja terhadap tetangganya. Tradisi ini bermula dari kebiasaan baik yang dilakukan oleh masyarakat Tlontoraja sehingga tradisi ini berjalan tidak hanya pada saat hari-hari tertentu saja akan tetapi terjadi dalam keberlangsungan hidup setiap harinya. Tradisi tersebut merupakan salah satu implementasi memuliakan tetangga yang telah dianjurkan oleh Rasulullah saw sebagaimana sabda Rasulullah saw dalam hadis riwayat Imam Ahmad nomor indeks 27161. Di desa Tlontoraja, terdapat masyarakat yang memiliki kereligiusan yang tinggi, memiliki keberagaman dan keunikan tersendiri dalam memuliakan tetangga. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti beberapa hal yang terkait dengan hadis tersebut dalam implementasinya di desa Tlontoraja, yaitu bagaimana kualitas dan kehujjahan hadis riwayat Imam Ahmad 27161, bagaimana pemahaman masyarakat Tlontoraja tentang memuliakan tetangga, bagaimana tradisi ater-ater di Tlontoraja. Dalam penelitian ini merupakan kajian living hadis yang berjenis kualitatif deskriptif untuk mengungkapkan bagaimana sesungguhnya kajian living hadis diimplementasikan di desa Tlontoraja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk library research dan field research dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini terdapat beberapa hasil yaitu bahwa kualitas hadis tersebut ialah s}ah}i>h} li ghairihi sehingga kehujjahan hadis tersebut dapat diamalkan dalam sehari-hari. Pemahaman masyarakat tentang memuliakan tetangga tinggi sekali. Hal itu dapat dilihat dari berbagai sikap baik yang dilakukan oleh masyarakat Tlontoraja seperti menjenguk tetangga yang sakit, mendatangi tetangga yang terkena musibah, membantu tetangga yang membutuhkan. Serta tradisi ater-ater diimplementasikan oleh Masyarakat Tlontoraja sebagai bentuk implementasi dalam memuliakan tetangga.