This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Assaaf, Muhammad Amil Hikam (2023) Studi komparatif analisis pemikiran Joseph Schacht dan Nabia Abbott tentang Epistemologi Hadis. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Muhammad Amil Hikam Assaaf_E75219062_OK.pdf Download (1MB) |
Abstract
Muhammad Amil Hikam Assaaf, Studi Komparatif Analisis Pemikiran Joseph Schacht Dan Nabia Abbott Tentang Epistemologi Studi Hadis. Studi komparatif tentang pemikiran Joseph Schacht dan Nabia Abbott tentang epistemologi studi hadis merupakan topik yang menarik karena keduanya merupakan tokoh orientalis terkemuka dalam studi hadis pada masanya. Joseph Schacht dikenal sebagai ahli hadis yang memiliki pendekatan kritis dan akademis dalam mempelajari hadis, sementara Nabia Abbott dikenal sebagai seorang cendekiawan Muslimah yang fokus pada penelitian tentang perempuan dalam sejarah Islam, termasuk penelitian tentang hadis. Dalam konteks epistemologi studi hadis, Schacht dan Abbott memiliki pandangan yang berbeda. Schacht berpendapat bahwa hadis harus diuji dengan metode kritis yang sama seperti sumber-sumber lain dalam sejarah Islam, sedangkan Abbott lebih cenderung pada penggunaan metode historis dan kajian konteks sosial dalam memahami hadis. Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan 3 permasalahan yakni tentang bagaimana pemikiran Joseph Schacht terhadap studi hadis, Bagaimana pemikiran Nabia Abbott tentang studi hadis, Bagaimana perbedaan dan persamaan fondasi epistemologi pemikiran Joseph Schacht dan Nabia Abbott tentang studi hadis. Skripsi ini bertujuan untuk melakukan studi komparatif terhadap pemikiran Joseph Schacht dan Nabia Abbott tentang epistemologi studi hadis. Penelitian ini mengambil pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui studi literatur terhadap karya-karya Joseph Schacht dan Nabia Abbott tentang studi hadis, serta sumber-sumber lain yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Joseph Schacht dan Nabia Abbott memiliki pandangan yang berbeda tentang studi hadis. Schacht menekankan pentingnya menggunakan metode kritis untuk menilai keaslian hadis, sementara Abbott lebih menekankan pentingnya memahami konteks sosial dan sejarah dalam interpretasi hadis. Meskipun demikian, keduanya memiliki kesamaan dalam mengakui pentingnya kajian hadis dalam memahami Islam secara holistik. Perbedaan dan persamaan dalam fondasi epistemologi pemikiran Schacht dan Abbott terletak pada pendekatan yang mereka gunakan dalam menilai hadis. Schacht menggunakan metode kritis dan rasional dalam menilai keaslian hadis, sementara Abbott menggunakan pendekatan historis dan sosial dalam menilai konteks hadis. Implikasi pemikiran Schacht dan Abbott tentang kajian hadis adalah pentingnya menggunakan pendekatan yang tepat dalam menilai hadis untuk memperoleh pemahaman yang akurat tentang hadis.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hadis | ||||||||
Keywords: | Studi komparatif; Joseph Schacht; Nabia Abbott; Epistemologi; Studi hadis. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis | ||||||||
Depositing User: | Amil Hikam Assaaf | ||||||||
Date Deposited: | 15 Jun 2023 04:20 | ||||||||
Last Modified: | 15 Jun 2023 04:20 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/61754 |
Actions (login required)
View Item |