Adaptasi anak binaan terhadap norma di unit pelaksana teknis dinas Kampung Anak Negeri Kota Surabaya: kajian teori adaptasi Robert King Merton

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ahadilla, Eshanova (2023) Adaptasi anak binaan terhadap norma di unit pelaksana teknis dinas Kampung Anak Negeri Kota Surabaya: kajian teori adaptasi Robert King Merton. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Eshanova Ahadilla_I93219079.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji dua permasalahan, yaitu (1) Bagaimana proses adaptasi anak binaan terhadap norma di UPTD Kampung Anak Negeri Kota Surabaya. (2) Apa faktor yang melarbelakangi berlangsungnya proses adaptasi anak binaan terhadap norma di UPTD Kampung Anak Negeri Kota Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam menganalisis proses adaptasi anak binaan terhadap norma di Unit Pelaksana Teknis Dinas Kampung Anak Negeri Kota Surabaya adalah teori adaptasi yang digagas oleh Robert King Merton. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa (1) proses adaptasi anak binaan terhadap norma di UPTD Kampung Anak Negeri Kota Surabaya melalui tiga tahap. Tahap pertama, anak mulai berinteraksi dengan penghuni di UPTD Kampung Anak Negeri Kota Surabaya, yang mana terbagi lagi dalam dua tahap proses interaksi, yaitu berkenalan dengan anak binaan lama dan mengenal norma yang ada berlaku. Tahap kedua, terjadinya pemberontakan yang ditandai dengan melakukan pelanggaran. Tahap ketiga, anak binaan mempertimbangkan untuk melakukan penyesuaian kembali terhadap norma. (2) faktor-faktor yang melatarbelakangi berlangsungnya proses adaptasi anak binaan terhadap norma di UPTD Kampung Anak Negeri Kota Surabaya adalah dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal: kemampuan kognitif, kesadaran diri, dan tujuan yang ingin dicapai. Faktor eksternal: kondisi keluarga, teman atau sesama anak binaan, lingkungan lembaga, dan sanksi. Kedua faktor ini, baik internal maupun eksternal dapat menjadi faktor pendorong maupun penghambat dalam proses adaptasi terhadap norma yang dilakukan anak binaan.