This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ningrum, Linda Sulitiyo (2016) LIKA-LIKU KEHIDUPAN PARA PEREMPUAN PEKERJA WARUNG KOPI PANGKON DI DESA JURANG KUPING KELURAHAN BENOWO KECAMATAN PAKAL KOTA SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (460kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (850kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (129kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan yang diperiksa dalam penelitian ini meliputi; (1) Bagaimana interaksi perempuan pekerja warung kopi pangkon dengan pembeli atau pelanggan di Desa Jurang Kuping Kelurahan Benowo Kecamatan Pakal Surabaya, (2) Bagaimana interaksi perempuan pekerja warung kopi pangkon dengan masyarakat desa Jurang Kuping Kelurahan Benowo Kecamatan Pakal Surabaya (3) Bagaimana Tanggapan penduduk desa Jurang Kuping , Desa Benowo, Kecamatan Pakal, kota Surabaya dengan kehadiran pekerja perempuan Warung kopi pangkon.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan sejarah hidup teknik pengumpulan data kualitatif observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam melihat fenomena yang terjadi dalam kehidupan perempuan yang bekerja di warung kopi pangkon kawasan wisata Jurang Kuping ini teori Interaksionalisme Simbolik dan dramaturgi Erving Goffman.
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa: (1) Interaksi dilakukan oleh kopi pekerja perempuan warung Kopi Pangkon ini sangat baik bahwa sikap yang ditunjukkan oleh mereka yang dapat melayani pelanggan berbelanja kopi pangkon baik, mematuhi semua aturan yang dibuat oleh pemilik warung " Kopi pangkon ", dan sikap mereka yang selalu mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh orang-orang di lingkungan. (2) Para wanita yang bekerja dapat menempatkan diri sementara di pangkon toko kopi (panggung depan) adalah dengan mengenakan pakaian minim, melayani pelanggan dengan berpartisipasi minum, serta patuh semua peraturan yang dipegang oleh pemilik kios selama mereka bekerja di Warung kopi pangkon adalah. (3) Pekerja perempuan mungkin menempatkan diri sementara di masyarakat sekitar (kembali tahap) yang adalah sikap mereka yang berpakaian lebih sopan, dan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh masyarakat baik kegiatan yang bersifat umum dan agama. (4) Para pekerja dan wanita dapat menempatkan sikap mereka ketika dalam keluarga (off stage) bahwa perilaku mereka ditunjukkan dengan menjalankan posisi mereka berlaku baik sebagai ibu, kakak, dan adik.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Akhlak Sosiologi |
||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Depositing User: | linda sulistiyo ningrum | ||||||
Date Deposited: | 28 May 2016 04:48 | ||||||
Last Modified: | 28 May 2016 04:48 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6204 |
Actions (login required)
View Item |