Muhasabah al-nafs imam al-Ghazali sebagai terapi untuk meningkatkan self awareness pada penderita kanker di Yayasan Kanker Indonesia Cabang Jawa Timur Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Yasinatul, Puspa Arum (2023) Muhasabah al-nafs imam al-Ghazali sebagai terapi untuk meningkatkan self awareness pada penderita kanker di Yayasan Kanker Indonesia Cabang Jawa Timur Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Puspa Arum Yasinatul_E77219050.pdf
Download (3MB)

Abstract

Muhasabah atau intropeksi diri adalah salah satu hal yang penting untuk meningkatkan kualitas iman dan akhlak untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Muhasabah adalah salah satu cara untuk membersihkan diri dari hal-hal negatif baik dari perilaku, perasaan, perkataan, bahkan pikiran. Termasuk juga untuk merenungi dan mengamati niat dan tujuan suatu perilaku yang telah dilakukan ataupun yang belum dilakukan, serta menilai positif dan negatifnya dari perbuatan tersebut. Akan tetapi, di zaman zaat ini banyak sekali manusia yang masih belum terbiasa untuk melakukan muhasabah diri, sehingga kebanyakan dari mereka memiliki nilai kesadaran diri atau self awareness yang rendah. Self awareness adalah kemampuan seorang individu untuk dapat mengenali dan menerima semua keadaan dirinya baik dari sifat, karakter, emosi, perasaan, pikiran, kelemahan, keterbatasan. dan cara berperilaku dirinya sendiri. Seseorang yang memiliki self awareness yang baik, maka mereka dapat mengenali dan memanfaatkan kemampuan dalam dirinya untuk dapat mencapai tujuan hidupnya. Di dalam penelitian ini, mencoba untuk menjelaskan penerapan muhasabah al-nafs Imam al-Ghazali sebagai terapi untuk meningkatkan self awarenss pada pasien kanker. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan dan menganalisa data-data yang didapatkan dalam lapangan, melalui observasi, wawancara, dan konseling. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah mengajak konseli untuk mengevaluasi dan mengintrospeksi perilakunya sehingga ia dapat mengetahui letak kesalahannya dan merubah kesalahannya tersebut ke arah yang lebih baik. Serta mengajak konseli untuk menyadari bahwa masalah yang ia alami saat ini sebenarnya disebabkan oleh perilakunya sendiri. Hasil akhir dari penelitian ini, bahwasanya dapat disimpulkan Muhasabah al-Nafs Imam al-Ghazali dalam Meningkatkan Self Awareness dari Pasien Kanker di Yayasan Kanker Indonesia Jawa Timur dikatakan cukup berhasil. Terdapat beberapa perubahan yang berhasil secara bertahap, sehingga perilaku konseli sudah menjadi lebih positif. Kata