Analisis unsur-unsur intrinsik dalam drama Kematian Cleopatra karya Ahmad Syauqi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fauziyah, Farida (2023) Analisis unsur-unsur intrinsik dalam drama Kematian Cleopatra karya Ahmad Syauqi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

This is the latest version of this item.

Text
Farida Fauziyah_A71219044.pdf
Download (2MB)

Abstract

Ahmad Syauqi merupakan tokoh pembaharu dalam dunia sastra. Beliau merupakan penyair pertama yang menulis naskah drama dalam sastra Arab dan menampilkan pertunjukan drama di negara-negara lainnya. Adapun salah satu karya dramanya yaitu Mashra’ Cleopatra. Mashra’ Cleopatra merupakan drama Ahmad syauqi yang berbentuk puisi. Yang menceritakan tentang hari-hari terakhir kehidupan Ratu Cleopatra di Alexandria dan pertempuran laut di Actium. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah “Apa saja unsur-unsur intrinsik dalam drama “Mashra’ Cleopatra” karya Ahmad Syauqi?” Penelitian ini menggunakan teori analisis structural berupa unsur intrinsic yang pembahasannya meliputi tema, penokohan, alur dan konflik, latar, dialog, dan gaya bahasa. Teori analisis structural sendiri merupakan salah satu kajian kesusasteraan yang menitikberatkan pada hubungan antar unsur pembangun karya sastra. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teks drama “Mashra’ Cleopatra” sebagai objeknya. Dan bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur intrinsic dalam drama “Mahsra’ Cleopatra” karya Ahmad Syauqi. Adapun hasil dalam penelitian ini meliputi 1 tema, yaitu patriotisme seorang ratu yang memperjuangkan negara dan rakyatnya. Penokohan yang terdiri tokoh utama Cleopatra dan Antonio. Tokoh tambahan yaitu Caesarion merupakan anaknya, Oktavius musuhnya, pelayan, dan pustakawan. Tokoh pembantunya yaitu para pekerja di istana Cleopatra. Alurnya yaitu alur maju, dan menggunakan piramida Freytag sebagai penjelasan konflik. Latar tempat terjadi di beberapa ruangan yang ada di istana Cleopatra, di kuil dan di bawah pohon. Latar waktu terjadi pada malam hari, hari ini, besok, kemarin, dan pagi hari. Dan latar suasana yang dialami tokoh yaitu bingung, marah, kecewa, sedih, senang, lelah, kecewa, dan kaget. Adapun dialognya menggunakan teknik dialog dalam setiap babaknya dan menggunakan bahasa Arab Fusha dan teksnya berbentuk puisi dan prosa. Untuk gaya bahasa membahas dari segi ilmu Arudl dan Ilmu Balaghah.