This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Tohari, Ahmad Hamim (2016) ANALISIS MASLAHAH MURSALAH TERHADAP BEBERAPA PANDANGAN TOKOH NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN SIDOARJO TENTANG PERNIKAHAN DINI AKIBAT HAMIL PRA NIKAH. Undergraduate thesis, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.
|
Text
Cover.pdf Download (491kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (403kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (846kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (413kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (239kB) | Preview |
Abstract
Pernikahan dini merupakan sebuah fenomena yang ditanggapi oleh masyarakat secara kontradiksi, sehingga menjadi bahan yang menarik untuk diperbincangkan disegala aspek sosial masyarakat. Skripsi ini adalah hasil penelitian berdasarkan beberapa tanggapan para tokoh Nahdlatul Ulama Sidoarjo terhadap pernikahan dini akibat hamil pra nikah, yang dianalisis dengan Teori Mas}lah}ah Mursalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana padangan beberapa Tokoh Nahdlatul Ulama Kab. Sidoarjo terhadap pernikahan dini akibat hamil pranikah dan analisis mas}lah}ah mursalah.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Sesuai dengan pendekatan yang peneliti ambil maka metode yang digunakan adalah wawancara. Analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan menggambarkan realita yang nyata di dalam masyarakat dan penyelesaiannya.
Berdasarkan hasil penelitian, beberapa pandangan Tokoh Nahdlatul Ulama Sidoarjo terhadap pernikahan dini akibat hamil pra nikah, pertama sebagian besar para tokoh membolehkan pernikahan dini karena sebab hamil duluan tanpa menunggu kelahiran si anak. Hal ini dilakukan demi menjaga image dan nasab si anak, seharusnya dalam kasus ini segerah dinikahkan karena sudah terlanjur hamil duluan. Kedua hal ini merupakan suatu kemaslahatan yang dilakukan demi menjaga image dan status nasab si anak, ini semua sesuai dengan maqa>s}id as syari’a>h yakni hifdz al-nasl (menjaga nasab) dan hifdz al-‘Ird (menjaga kehormatan), Intinya yakni meraih manfaat dan menghidarkan mafsada. Dan dalam kebolehan menikahi wanita hamil pra nikah hal ini pula juga tercantum pada KHI Pasal 53.
Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka hendaknya kita mengindari pernikahan dini sebab hamil pra nikah. Meskipun para tokoh membolehkan dilaksanakan demi kemaslahatan bukan bearti itu merupakan sesuatu hal yang dibenarkan. Adanya kebolehan karena dalam keadaan yang darurat maka para tokoh membolehkan demi meraih kemaslahatan dan mencega kerusakan. Dengan adanya pernikahan dini akibat hamil pra nikah, yang jelas tidak ada kebahagiaan di dalam keluarga maupun lingkungan karena sudah berangkat dari jalan yang salah dan tidak ada kesiapan diantara keduanya. Dan sebagai warga Indonesia yang baik seharusnya kita taat aturan dengan apa yang diharapkan pemerintah dan udang-undang.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Islam > Perkawinan |
||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Salman Al Farisi | ||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2016 00:54 | ||||||
Last Modified: | 25 Apr 2016 00:54 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6210 |
Actions (login required)
View Item |