This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sari, Rosita (2023) Detail engineering design pengembangan sistem penyediaan air minum: studi kasus Desa Betro, Wedi dan Ketajen Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Rosita Sari_H95219053.pdf Download (17MB) |
Abstract
Pengembangan sistem penyediaan air minum direncanakan di wilayah Kecamatan Sedati dan Gedangan karena masih ada beberapa desa yang belum terlayani. Wilayah yang belum terlayani diantaranya Desa Betro, Wedi dan Ketajen. Pengembangan sistem penyediaan air minum di PERUMDA Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo direncanakan menggunakan air baku yang berasal dari mata air umbulan. PERUMDA Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo merencanakan pada tahun 2024 mata air umbulan dapat terdistribusi 100%. Pada saat ini mata air umbulan yang terdistribusi masih sekitar 520 L/detik, sehingga masih 57% yang belum terdistribusi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk menghitung kebutuhan air minum, merencanakan detail engineering design pengembangan sistem penyediaan air minum, menghitung Bill Of Quantity dan Rencana Anggaran Biaya. Data primer yang diperoleh yaitu titik koordinat junction. Sedangkan data sekunder yang diperoleh yaitu elevasi tanah, panjang pipa, peta administrasi, jumlah penduduk 10 tahun terakhir, jumlah fasilitas umum pada lokasi perencanaan, dan harga satuan upah dan pekerja Jawa Timur Kabupaten Sidoarjo tahun 2021. Hasil perhitungan kebutuhan air bersih 344,75 liter/detik. Detail Engineering Design meliputi gambar peta jaringan distribusi air minum Desa Betro, Wedi, dan Ketajen, peta kontur wilayah pengembangan Desa Betro, Wedi, dan Ketajen, peta detail panjang pipa, kecepatan aliran jaringan sistem penyediaan air minum Desa Betro, Wedi, dan Ketajen, detail kebutuhan air Desa Betro, Wedi, dan Ketajen, profil hidrolis dan detail junction, detail galian pipa dan detail jembatan pipa. Bill of quantity yang dibutuhkan yaitu volume pembersihan dan pengupasan permukaan lahan 35297 m2, volume galian tanah 42356 m3, volume urugan pasir 28237 m3, volume pengurugan kembali galian tanah 10966 m3, panjang pipa 2721 m, aksesoris pipa sebanyak 696 buah. Total rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pengembangan sistem penyediaan air minum Desa Betro, Wedi dan Ketajen yaitu sebanyak Rp 16.480.758.179.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Teknik Lingkungan | ||||||||||||
Keywords: | Engineering design; air minum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Tehnik Lingkungan | ||||||||||||
Depositing User: | Rosita Sari | ||||||||||||
Date Deposited: | 17 May 2023 06:55 | ||||||||||||
Last Modified: | 17 May 2023 06:55 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/62239 |
Actions (login required)
View Item |