Perkembangan Pondok Pesantren Fathul Hidayah Pangean Lamongan pada masa kepemimpinan KH. Masyhadi (1993-2021)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Himah, Alfinatul (2023) Perkembangan Pondok Pesantren Fathul Hidayah Pangean Lamongan pada masa kepemimpinan KH. Masyhadi (1993-2021). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.

Text
Alfinatul Himah_A02219006_OK.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Bagaimana sejarah berdirinya pondok pesantren Fathul Hidayah? (2) Bagaimana perkembangan pondok pesantren Fathul Hidayah pada masa kepemimpinan KH. Masyhadi Tahun 1994-2021? (3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam perkembangan pondok pesantren Fathul Hidayah pada masa kepemimpinan K.H. Masyhadi. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode sejarah (historis), yaitu suatu langkah merekonstuksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengkritik, dan menafsirkan data dalam rangka menegakkan fakta serta kesimpulan yang kuat. Dalam penelitian ini menggunakan teori milik John Obert Voll, Continuity and Change atau kesinambungan dan perubahan.Skripsi ini menyimpulkan bahwa pesantren Fathul Hidayah didirikan pada tanggal 14 Februari 1994 dan menunjuk KH. Masyhadi sebagai kiai sekaligus pengasuh. Pesantren Fathul Hidayah mengalami perkembangan dari berbagai aspek yang akan dibagi ke dalam tiga periode (1) periode cikal bakal (2) periode pembentukan (3) periode kelembagaan. Dalam perkembangan pesantren ada beberapa faktor yang menjadi pendukung dan penghambat perkembangan pondok pesantren Fathul Hidayah. Antara lain: faktor pendukung, peran KH. Masyhadi, keluarga dalem, guru, pengurus, alumni dan masyarakat. Adapun faktor penghambat kemajuan pesantren antara lain kompetisi antar lembaga pendidikan, kurangnya dana dan lahan untuk perluasan pesantren.