Efektivitas pelaksanaan program Bimbingan Pengelolaan Keuangan dalam membantu mengelola keuangan keluarga oleh Kementerian Agama Kota Mojokerto

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Octavianti, Yessi Mufrida (2021) Efektivitas pelaksanaan program Bimbingan Pengelolaan Keuangan dalam membantu mengelola keuangan keluarga oleh Kementerian Agama Kota Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Yessi Mufrida Octavianti_C91214120 ok.pdf
Download (1MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Efektivitas Pelaksanaan Program Bimbingan Pengelolaan Keuangan dalam Membantu Mengelola Keuangan Keluarga oleh Kementerian Agama Kota Mojokerto” penelitian ini dibuat untuk menjawab permasalahan tentang bagaimana pelaksanaan bimbingan pengelolaan keuangan dalam membantu mengelola keuangan keluarga dan seberapa efektivitas bimbingan tersebut dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari. Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) dengan teknik mengumpulkan data berupa wawancara dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode dekriptif kualitatif dengan pola pikir deduktif yaitu dengan menjelaskan dari fakta-fakta yang bersifat umum ke khusus yang selanjutnya diberi penafsiran untuk mendapat kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan bimbingan pengelolaan keuangan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kota Mojokerto sudah sesuai undang-undang serta peraturan yang berlaku, dimana instansi pemerintahan melaksanakan kegiatan pembinaan maupun penyuluhan untuk membentuk keluarga sejahtera dan menciptakan ketahanan keluarga. Namun, dalam implementasinya di kehidupan sehari-hari merencanakan keuangan keluarga masih belum bisa dikatakan efektif sepenuhnya, faktor yang mempengaruhinya pun berbeda-beda seperti karena masih ada cicilan atau menganggapnya tidak perlu, namun ada juga yang memiliki perencanaan keuangan dengan baik, mulai dari kebutuhan bulanan sampai dana pendidikan anak sudah dipersiapkan. Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka penulis dapat memberikan saran yaitu Kementerian Agama kota Mojokerto untuk lebih meningkatkan lagi program bimbingan keuangan, bisa dengan cara mengadakan program berkelanjutan tentang perencanaan keuangan dan pengelolaanya secara pratek, dan untuk peserta bimbingan agar memperbanyak literature tentang pentingnyya perencanaan keuangan dengan harapan akan menumbuhkan minat untuk menerapkannya dengan baik.