Penerapan metode demonstrasi berbantuan Lkpd untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV materi Energi Alternatif di MI Al Khoiriyah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sholihah, Imro'atus (2023) Penerapan metode demonstrasi berbantuan Lkpd untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV materi Energi Alternatif di MI Al Khoiriyah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Imro'atus Sholihah_D07219016_OK.pdf
Download (5MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA materi energi alternatif di kelas IV MI Al Khoiriyah. Berdasarkan hasil wawancara dan hasil test pra siklus nilai rata- rata siswa yaitu 61,53 dan presentase ketuntasan siswa 38,46 % (Sangat kurang). Oleh karena itu, peneliti melakukan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode demonstrasi berbantuan LKPD. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) mengetahui penerapan metode demonstrasi berbantuan LKPD dalam meningkatkan hasil belajar materi energi alternatif siswa kelas IV di MI Al Khoiriyah, 2) mengetahui Peningkatan hasil belajar dengan Metode demonstrasi berbantuan LKPD materi energi alternatif siswa kelas IV di MI Al Khoiriyah.Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin yang terdiri dari dua siklus dan terdiri dari empat tahapan di setiap siklusnya. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV MI AL Khoiriyah. Teknik Pengumpulan data yang digunkan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan tes.Hasil penelitian menunjukkaan bahwa, 1) penerapan metode demonstrasi dilakukan dengan baik, terbukti dari skor aktivitas guru pada siklus I 75 dan siklus II meningkat menjadi 85,1. Hasil aktivitas siswa pada siklus I 74,07 dan siklus II meningkat menjadi 87,03. 2) peningkatan hasil belajar siswa menggunakan metode demonstrasi mengalami peningkatan, terlihat pada siklus I nilai rata – rata meningkat menjadi 72% dan presentase ketuntasan meningkat menjadi 61,53% atau 8 siswa yang tuntas. Pada siklus II nilai rata – rata mengalami peningkatan menjadi 79,61 dan presentase ketuntasan meningkat menjadi 84,61% atau 11 siswa yang tuntas.