Praktik investasi emas digital di aplikasi Dana dalam perspektif hukum Islam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Bela, Sefia Crista (2023) Praktik investasi emas digital di aplikasi Dana dalam perspektif hukum Islam. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Sefia Crista Bela_C92219137_OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Skripsi yang bejudul “Praktik Investasi Emas Digital Di Aplikasi Dana Dalam Perspektif Hukum Islam yang dilatarbelakangi terkait investasi emas secara online dengan transaksi pembayaran secara tidak tunai di Aplikasi Dana. Dalam proses transaksi pembeli membeli emas secara online dengan tidak adanya objek emas.(batangan) secara fisik namun hanya berupa tabungan saldo pada aplikasi Dana. Penelitian ini akan menganalisis terkait Praktik Investasi Emas Digital Di aplikasi Dana Dalam Perspektif Hukum Islam, yang akan menjawab pertanyaan yang telah dituangkan dalam rumusan masalah: Bagaimana investasi emas digital di aplikasi Dana dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap investasi emas digital di aplikasi Dana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian (field research) yang menggunakan pola pikir induktif. Pola pikir induktif pada penelitian ini berasal dari data wawancara, obsevasi maupun dokumentasi yang kemudian disusun secara sistematis sehingga data yang dihasilkan konkrit terkait Praktik Investasi Emas Digital di Aplikasi Dana, yang dianalisisdengan hukum Islam. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa: pertama, praktik investasi emas digital di aplikasi Dana pada fitur Dana Emas dalam proses jual beli memang dilakukan secara tidak tunai dengan investasi berbentuk tabungan saldo gram emas tanpa adanya kepemilikan emas fisik jika tabungan emas belum mencapai minimal 1gram. Serta investasi emas di aplikasi Dana lebih merugikan nasabah dibandingkan dengan keuntungannya yang diberikan pada fitur Dana Emas.kedua, menunjukkan bahwa praktik investasi emas digital di aplikasi Dana dalam kepastian Hukum Islam dengan disandingkan beberapa fatwa yang terkait maka pada praktiknya dalam Hukum Islam Praktik investasi yang ada pada fitur Dana Emas tersebut dinilai mengandung gharar terkait objek emas yang tidak ada kejelasan fisiknya. Di aplikasi Dana sudah dapat berinvestasi minimal 0,001 gram dimana kurang sesuai dengan kelaziman berat emas yang masyarakat ketahui yaitu sekitar 0,5 gram emas, sehingga menimbulkan ketidakjelasan terkait objek emasnya.Adapun saran dari penulis dalam penelitian ini adalah kepada aplikasi Dana yang bekerja sama dengan PT.PG Berjangka dalam pengoperasian transaksinya mengacu pada Fatwa DSN-MUI 77/DSN-MUI/VI/2010 Tentang Jual-Beli Emas Secara Tidak Tunai harus terdapat Dewan Pengawas Syariah guna dapat mengawasi praktik investasi emas digital pada aplikasi Dana. Kepada nasabah yang ingin melakukan transaksi investasi emas digital diharapkan dapat menggali informasi terlebih dahulu dan mempelajari terkait platform aplikasi yang akan digunakan.