Gambaran grieving pada wanita dewasa awal yang mengalami kematian orang tua

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rabitha, Alida Fakhrun Nisa' (2023) Gambaran grieving pada wanita dewasa awal yang mengalami kematian orang tua. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Rabitha Alida Fakhrun Nisa'_J91219120_OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Kematian memang terjadi pada siapa saja, termasuk orang terdekat kita, banyak yang mengalami kesedihan atas kejadian ini, baik perempuan ataupun laki laki, namun perempuan lebih sering mengalami kesedihan daripada laki laki. Apalagi, wanita dewasa awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai pada tahap mana grieving yang dialami oleh wanita dewasa awal yang mengalami kematian orang tua. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Penentuan sumber data pada penelitian ini dilakukan secara purposive yang dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Peneliti memilih 3 subjek dengan kriteria wanita dewasa awal yang ditinggal oleh kedua orang tuanya, maupun salah satu orang tua nya. Subjek penelitian berusia 18-25 tahun serta 3significant Other yang menjadi orang terdekat dari subjek tersebut. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder melalui teknik observasi dan wawancara serta pengambilan dokumentasi. Teknik observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah teknik Observasi Partisipatif. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik Organisasi Data, koding dan analisis, pengujian terhadap dugaan, hal hal penting sebagai strategi analisis dan tahapan Interpretasi. Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Bangsal, kabupaten Mojokerto. Hasil dari penelitian ini adalah ketiga Subjek tersebut berada pada tahapan grieving yang berbeda beda. Subjek pertama sudah menerima kepergian ibunya dan berada pada tahap acceptance. Subjek kedua masih belum menerima kepergian ayahnya, dan berada pada tahap depression. Dan subjek yang ketiga masih belum menerima kepergian ibunya, padahal ibunya meninggal tepat pada tahun 2021, yaitu sudah dalam kurun waktu 2 tahun ibunya sudah meninggal, namun belum menerima sepenuhnya atas kepergian ibu dan berada pada tahap bargaining dan dikategorikan ke dalam pathological grieving