This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Luthfi, Moh. Ivan Nazaruddin (2023) Analisis hukum Islam terhadap praktik kerja sama usaha Angkringan Murah Pangan di Desa Sembungan Kidul Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Moh. Ivan Nazaruddin Luthfi_C92219114 Ok.pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Analisis Hukum Islam terhadap Praktik Kerja Sama Usaha Angkringan Murah Pangan di Desa Sembungan Kidul Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik”. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban atas rumusan masalah yaitu: pertama, bagaimana praktik kerja sama usaha angkringan murah pangan di Desa Sembungan Kidul Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Kedua, bagaimana analisis hukum Islam terhadap praktik kerja sama usaha angkringan murah pangan di Desa Sembungan Kidul Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif dengan menggunakan pola pikir deduktif yaitu bermula dari pemaparan akad shirkah dalam Islam kemudian digunakan untuk menganalisa hal khusus yakni tentang praktik kerja sama usaha Angkringan Murah Pangan di Desa Sembungan Kidul Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktik kerja sama usaha Angkringan Murah Pangan di Desa Sembungan Kidul Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik menggunakan akad shirkah ‘ina>n, dimana masing-masing pihak sama-sama mengeluarkan kontribusi modal dan kerja untuk mengelola harta (modal) tersebut dengan perjanjian secara lisan. Dalam praktik kerja sama tersebut sudah memenuhi rukun dan syarat shirkah, meskipun pada objek akad shirkah yang berupa tasharruf (kegiatan pengelolaan harta) ada salah satu pihak yang sudah jarang ikut mengelola usaha angkringan. Tetapi, dari tiga pihak angkringan lainnya sama-sama ridha jika dari pihak Lubi sudah jarang mengelola usaha. Asalkan ada perbedaan dari sisi pembagian hasil keuntungannya yaitu pihak yang sudah mengelola setiap hari dapat keuntungan setiap bulannya dan jatah harian sebagai pengelola, sedangkan pihak yang jarang mengelola hanya dapat keuntungan setiap bulannya saja karena sudah berkontribusi modal di awal dan tidak ikut mengelola usaha. Dalam hal ini, setiap bulannya masing-masing pihak tetap sama-sama menerima bagian 25% dari hasil keuntungan bersih. Namun semua pihak dalam menjalankan kerja sama tersebut atas dasar suka sama suka atau ‘antara>d{in yang berarti saling ridha, maksudnya menerima dan mengetahui segala kesepakatan, konsekuensi, dan risiko dari akad yang dilaksanakan.
Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran kepada semua pihak yang berakad sebaiknya menaati kesepakatan kerja sama yang telah dibuat di awal perjanjian agar ke depannya usaha tersebut berjalan dengan baik dan lancar sehingga manfaat yang didapat bisa dirasakan secara bersama-sama.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Islam > Musyarakah |
||||||||
Keywords: | Angkringan; kerja sama | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Moh. Ivan Nazaruddin Luthfi | ||||||||
Date Deposited: | 18 May 2023 11:43 | ||||||||
Last Modified: | 18 May 2023 11:43 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/62355 |
Actions (login required)
View Item |