Pengorganisasian Ibu-ibu dalam optimalisasi lahan kosong melalui budidaya sayuran di RT 1 RW 1 Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Edianto, Andik (2023) Pengorganisasian Ibu-ibu dalam optimalisasi lahan kosong melalui budidaya sayuran di RT 1 RW 1 Desa Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Andik Edianto_B72218053.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini menjelaskan mengenai pemberdayaan Kelompok Dasawisma di RT 01 RW 01 Desa Ngingas. Pemberdayaan dilakukan dengan memanfaatkan aset alam berupa lahan pekarangan yang tidak termanfaatkan dan dibiarkan begitu saja. selain itu juga memanfaatkan aset soial berupa interaksi masyarakat yang kuat dan keaktifan anggota kelompok Dasawisma. Dan juga memanfaatkan aset individu komunitas dampingan yakni kemampuan dan pengalaman dalam penanaman tumbuhan. Maka pendampingan ini mempunyai tujuan dalam melakukan perubahan pada masyarakat dalam menyadari dan memanfaatkan segala potensi yang mereka miliki sehingga peneliti disini menggunkan metode ABCD (Asset Based Community Development ). Peneliti dalam mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi bersama masyarakat, sebagai bahan pemberdayaan dalam melakukan perubahan sosial, peneliti melakukan langkah 5D diantaranya ialah : Discovery ( mengkupakan aset atau potensi), Dream (merangkai mimpi), Design (merancang dan menyusun strategi dari mimpi yang sudah dirangkai), Define ( melakukan aksi parstipatif dan strategi yang sudah dirancang), dan Destiny (melakukan monitoring dan evaluasi dari aksi yang sudah dilakukan). Melalui penelitian yang ditindaklanjuti dengan pendampinganmereka mempunyai aset berupa lahan kosong yang tidak termanfaatkan serta kotor yang nantinya akan diolah menjadi lahan produktif yang bermanfaat bagi masyarakat. pada strategi kedepannya yakni mengadakan pelatihan dan penanaman sayuran organik melalui media polybag yang mana nantinya dapat memenuhi kebutuhan pangan dan gizi bagi masyarakat lingkungan disekitarnya. Sedangkan hubungan aksi dengan dakwah pengembangan masyarakat yakni untuk mengajak masyarakat RT 01 RW 01 Desa Ngingas melalui kelompok dasawisma agar bisa berdaya lebih berdaya dalam memanfaatkan aset yang mereka miliki.