Majid Jami' Al-Abror Kauman Sidoarjo: Studi Sejarah dan Arsitektur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Akmal, Hayi Nihar (2023) Majid Jami' Al-Abror Kauman Sidoarjo: Studi Sejarah dan Arsitektur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Hayi Nihar Akmal_A72218049 OK.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tiga pokok permasalahan, yaitu : (1) Bagaimana sejarah berdirinya Masjid Jami’ Al-Abror Kauman Sidoarjo? (2) Bagaimana perkembangan dan arsitektur Masjid Jami’ Al-Abror Kauman Sidoarjo? (3) Bagaimana peran Masjid Jami’ Al-Abror Kauman Sidoarjo terhadap masyarakat? Dalam menjawab ketiga permasalahan tersebut peneliti menggunakan pendekatan sejarah diakronis dengan teori continuity and change untuk mengetahui perubahan yang terjadi dari berdirinya masjid ini hingga menjelaskan proses yang masih tetap berlanjut dari masjidnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, metode sejarah dan metode etnografi. Hasil penelitian ini menyimpulkan seperti berikut : (1) Masjid Jami’ Al-Abror Kauman didirikan sektiar akhir abad 17-18 di Kampung Kauman Sidoarjo. Sejarah berdirinya dan siapa pendiri Masjid Jami’ Al-Abror terdapat dua versi pendapat yang berkembang. Pendapat pertama, masjid ini didirikan pada tahun 1678 oleh ulama bernama Mbah Mulyadi. Pendapat kedua, Masjid Jami’ Al-Abror didirikan oleh Bupati Sidoarjo yang pertama pada 1859. Pendapat yang pertama yang paling kuat dan banyak diyakini oleh masyarakat (2) Perkembangan Masjid Jami’ Al-Abror telah mengalami banyak perubahan pada bentuk arsitektur bangunannya. Perubahan yang terjadi pada arsitektur masjid ini seperti pada bagian mihrab, maqsūrah, mimbar, lantai, ruang utama, kubah, menara, serambi, dll. Sedangkan bagian masjid yang tetap dipertahankan bentuknya, yaitu gapura kuno sisi utara masjid. Arsitektur Masjid Jami’ Al-Abror Sidoarjo merupakan perpaduan antara arsitektur khas Jawa dengan arsitektur Timur Tengah yang digunakan sejak tahun 1973. (3) Masjid Jami’ Al-Abror memiliki banyak kegiatan, seperti kajian kitab, khataman, dsb. sehingga memiliki peranan penting di bidang kegamaan, sosial, dan pendidikan masyarakat sekitar.