Tinjauan hukum Islam terhadap praktik pengupahan karyawan Alexo Barbershop di Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zahara, Fatimah (2023) Tinjauan hukum Islam terhadap praktik pengupahan karyawan Alexo Barbershop di Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Fatimah Zahara_C02219015_OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskripsi kualitatif. Data penelitian ini dihimpun dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi dengan pola pikir induktif.Hasil penelitian menyimpulkan, 1) Praktik pengupahan yang diberikan kepada karyawan Alexo Barbershop dengan sistem harian diberikan bulanan dengan cara perhitungan berdasarkan rekapan harian yang meliputi upah kehadiran dan intesif 20% potong rambut per-Customer. Perjanjian kerja yang dituangkan tidak untuk pemotongan upah karena terlambat 1 menit,pertukaran shift yang membuat pengupahan terlambat mengingat pada perjanjian awal kerja di mana pihak pemilik tidak ada kesepakatan atau perjanjian dengan karyawan mengenai pertukaraan shift dadakan dan pemotongan upah. 2)Dalam perspektif hukum Islam, kegiatan muamalah (Ija>rah) dalam praktik pengupahan di Alexo tersebut dikatakan fasid karena belum sesuai rukun dan syarat Ija>rah, yakni kerelan kedua belah pihak yang berakad untuk melakukan akad Al Ijarah, serta mengenai kejelasan Ujrah yang diberikan antara pemilik dan karyawan.Sejalan dengan kesimpulan di atas, saran yang dapat disampaikan dari Penulis dalam praktik pengupahan perlu adanya kesepakatan terlebih dahulu baik itu tertulis maupu lisan dari awal perjanjian kerja atau kesepakatan baru agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan bagi salah satu pihak, serta hendaknya pemotongan upah dibicarakan terlebih dahulu dan pemberian Upah pada karyawan tidak telat untuk menghindari terjadi kesenjangan antara pemilik dan karyawan.