Analisis kemampuan komunikasi matematis peserta didik setelah pembelajaran fslc (formulate-share-listen-create) dibedakan dari tipe kepribadian introvert dan extrovert

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kristina, Kristina (2023) Analisis kemampuan komunikasi matematis peserta didik setelah pembelajaran fslc (formulate-share-listen-create) dibedakan dari tipe kepribadian introvert dan extrovert. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Kristina_D74217051.pdf
Download (2MB)

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis peserta didik perlu dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini karena kemampuan komunikasi matematis dibutuhkan peserta didik dalam menyampaikan gagasan atau ide-ide matematika baik secara tulis maupun lisan. Untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik maka diperlukan pembelajaran yang mendukung. Salah satu pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik yaitu pembelajaran FSLC. Selain model pembelajaran, faktor lain yang dapat mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis peserta didik yaitu tipe kepribadian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang dibedakan dari tipe kepribadian introvert dan extrovert setelah pembelajaran FSLC. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri 1 Tuban. Seluruh kelas VII-B diberikan angket pengelompokan tipe kepribadian kemudian dilakukan pembelajaran FSLC dengan dibentuk kelompok beranggotakan 4 peserta didik. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 peserta didik dengan tipe kepribadian introvert dan 2 peserta didik dengan tipe kepribadian extrovert. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes tulis dan wawancara. Data hasil tes setelah pembelajaran kemudian dijadikan pedoman untuk menganalisis dan mendeskripsikan data. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model analisis data Miles dan Huberman yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis peserta didik dengan tipe kepribadian introvert memenuhi 3 indikator mampu dan 1 indikator cukup mampu komunikasi matematis tulis serta 2 indikator mampu dan 2 indikator cukup mampu komunikasi matematis lisan. Sedangkan peserta didik dengan tipe kepribadian extrovert memenuhi 1 indikator mampu dan 3 indikator cukup mampu komunikasi matematis tulis serta 3 indikator mampu dan 1 indikator cukup mampu komunikasi matematis lisan.